Microgreens, Sayuran Penuh Nutrisi hayuning June 17, 2020

Microgreens, Sayuran Penuh Nutrisi

Kebutuhan akan pangan selalu menjadi hal yang mendasar bagi seluruh manusia. Namun, pada masa pandemi Covid-19 ini memberi tantangan besar dalam ketersediaan akses bahan pangan yang berkualitas. Untuk menjawab hal tersebut tepatnya 3 Juni 2020, Magister Bioteknologi Fakultas Teknobiologi Ubaya mengadakan webinar “Microgreens: Alternatif Produksi Sayuran Kaya Nutrisi”. Ida Bagus Made Artadana, S.Si., M.Sc., selaku Kepala Laboratorium Bioteknologi Tanaman menjadi narasumber webinar kali ini.

Acara dihadiri setidaknya 40 peserta dari berbagai daerah, mulai dari Papua, Bandar Lampung, Jakarta, Surabaya, dan sebagainya. “Sayuran bergizi penting untuk dikonsumsi karena mencegah munculnya penyakit kronis,” jelas Arta. Pasalnya pemenuhan sayuran bergizi ini terkendala oleh keterbatasan lahan dan adanya demand yang tinggi. Proses distribusi juga mengurangi kesegaran dan nutrisi sayuran. “Lalu bagaimana alternatif sayuran bernutrisi tinggi dan mudah disiapkan? Itulah yang kita sebut Microgreens,” ungkapnya. Microgreens adalah tahap sayuran yang dipanen di usia 7-14 hari.

Ia pun menyebutkan media penanaman bermacam-macam dan bisa dibilang bisa kita temukan di sekitar, salah satunya adalah tanah dan tissue. Namun, unsur yang perlu diperhatikan adalah sterilisasi media tersebut. “Jamur bisa tumbuh bila tidak steril,” jelasnya lagi. Selain steril tidaknya media penanaman, juga perlu memperhatikan pencahayaan, irigasi air, tingkat keasaman air, kelembapan media penanaman, serta cara pemberian air.

Pembahasan ini menarik keingintahuan peserta. “Sayuran yang bisa dibudidayakan microgreens nya apa?” tanya Monika Jastra. Arta pun menjawab berbagai jenis sayuran yang dapat dicoba seperti: bunga matahari, kacang polong, kenikir, kelor, jagung. “Jagung rasanya manis, persis seperti makan biji jagung rebus,” jelasnya. Ia pun juga merekomendasikan kacang-kacangan sebagai salah satu hal yang mungkin dilakukan.

Rina Panduwinata menanyakan bagaimana cara mengonsumsi supaya nutrisi maksimal. Arta pun merekomendasikan untuk memakan microgreens dalam kondisi yang fresh / mentah. “Kalau tidak terbiasa, bisa sedikit diseduh dan digunakan seperti sayuran pecel. Tetapi tetap konsumsi terbaik ya fresh. Bisa lewat salad, atau di jus. Tidak melewati proses pemanasan.” jelasnya. (sml)