Peran ACE2 Sebagai Reseptor Kunci Dalam Proses Infeksi SARS-CoV-2 hayuning May 31, 2020

Peran ACE2 Sebagai Reseptor Kunci Dalam Proses Infeksi SARS-CoV-2

Sabtu, 23 Mei 2020 Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Ubaya kembali menggelar Seminar Fighting Covid-19 Pandemic. Analisis Protein Mutant Kandidat Inhibitor SARS-CoV-2 menjadi tajuk pembicaraan pada webinar kali ini. Menghadirkan Yulanda Antonius, S.Si., M.Sc. dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya.

Sedikitnya 65 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Jawa, Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara. Seperti serial sebelumnya, Fakultas Teknobiologi selalu menginformasikan berita terkini terkait Covid-19 baik di Indonesia maupun Dunia di awal materi. Sedangkan untuk tajuk kali ini, Yulanda akan menjelaskannya ke dalam empat bagian, yaitu: Coronavirus Disease-19 (informasi umum tentang Covid-19); About SARS-CoV-2 (penyusun dan siklus hidupnya), Strategy For Covid-19 (beberapa penelitian untuk mencari solusi optimal dari Covid-19), SAR-CoV-2 Inhibitory Protein Candidates (riset yang tengah dilakukan oleh Fakultas Teknobiologi Ubaya yang berkaitan dengan protein inhibitor untuk SAR-CoV-2).

ACE2 memiliki kemampuan peptidase yang mana mampu memutus angiotensin I dan angiotensin II sehingga membentuk angiotensin I sampai VII. “Intinya ACE2 memiliki banyak substrat dan berpeluang untuk berinteraksi dengan substrat lain dan dapat menimbulkan efek samping,” jelasnya. Oleh karena itu, Yulanda bersama tim berencana mendesain ACE2 terlarut yang tidak memiliki kemampuan peptidase namun tetap memiliki kemampuan untuk berikatan dengan spike protein. Tak lupa Yulanda turut memberikan kesimpulan jika ACE2 merupakan reseptor kunci dalam proses infeksi SARS-CoV-2 yang desain pembuatan soluble ACE2 ini dapat dikatakan sebagai strategi yang sangat berpotensi dalam upaya mencari solusi untuk infeksi SARS-CoV-2.

Sesi tanya jawab menjadi sesi penutup pada serial kali ini. Mulai dari kalangan mahasiswa, akademisi, hingga peneliti turut melontarkan pertanyaan agar dapat menggali ilmu lebih dalam. Putri Rahayu merupakah salah satu peserta yang menanyakan apakah ACE2 merupakan faktor mutlak dalam infeksi dan penularan Covid-19. “Jika ditanya apakah ACE2 ini merupakan syarat mutlak, jawabannya iya untuk infeksi virus,” jawab Yulanda.(jr)