Kesadaran Inovasi Guna Adaptasi di Tengah Covid-19 hayuning May 31, 2020

Kesadaran Inovasi Guna Adaptasi di Tengah Covid-19

Rabu, 20 Mei 2020 Universitas Surabaya (Ubaya) melaksanakan seminar digital learning strategy yang bertajuk “Menyapa ‘The New Normal’ Dengan Kesadaran Inovasi. Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah wawasan agar kita mampu beradaptasi dalam situasi pandemi dari segi pendidikan. Berlangsung menggunakan Zoom, seminar ini dihadiri sedikitnya 117 kepala sekolah dan guru dari berbagai daerah. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Ir. Benny Lianto. M.M.B.A.T selaku Rektor Ubaya dilanjutkan dengan sambutan Dr.rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto selaku Wakil Rektor 1 Ubaya.

Benny berpendapat bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 perlu ada perubahan dalam pola pikir seseorang. “Kita tidak mungkin mengubah lingkungan kita, tapi kita dapat mengubah cara pandang kita pada situasi ini. Supaya kita bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi,” tuturnya. Sejalan dengan Benny, Maria berpendapat bahwa perlu ada adaptasi dalam menghadapi pandemi saat ini. “Ubaya juga beradaptasi pada perubahan di kondisi yang sekarang. Kedepannya kami juga sedang melakukan berbagai mekanisme adaptasi untuk menuju kenormalan yang baru,” tegasnya.

Dr, Bonnie Soeherman, S.E., M.Ak selaku Ketua Prodi Magister Akuntansi Ubaya menjadi narasumber pada hari itu. Bonnie membuka diskusi dengan menjelaskan bahwa kita perlu memiliki kesadaran mengenai situasi sekarang. “Kondisi SFH (Study From Home) bukan berarti memindah tanggung jawab sekolah pada orang tua. Jadi harus ada upaya dan inovasi yang perlu kita lakukan,” jelasnya. Bonnie berpendapat bahwa inovasi dapat dibuat sekreatif mungkin, bisa mulai dari membuat youtube hingga tiktok untuk membagi materi pembelajaran. Selain itu, Bonnie juga menjelaskan VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) sebagai kondisi yang sekarang kita alami.

Penyampaian materi memunculkan antusias para peserta, salah satunya Hendrik dari SMA Zion Makassar. “Saya sangat antusias dengan kegiatan ini, apalagi tentang bagaimana guru harus melakukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan sejumlah konten media yang tersedia,” tuturnya. Menurutnya, Ubaya merupakan salah satu kampus yang direkomendasikan pada para siswa. “Banyak program studi jika dibandingkan PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang lain di Surabaya,” jelas Hendrik. Selain itu, Hendrik juga berpendapat bahwa mencari informasi tentang Ubaya sangat mudah dengan adanya tim marketing Ubaya yang mudah dihubungi. (et)