SURABAYA – Liburan selalu identik sebagai sarana penghilang stres namun di tengah pandemi Corona, rencana liburan pun harus ditunda.
Sejalan dengan imbauan pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus Corona, masyarakat diminta untuk beraktivitas di rumah dan physical distancing atau jaga jarak.
Psikolog Taufik Akbar Rizqi Yunanto, selaku Dosen dan Psikolog Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) membagikan tips khusus bagi kalian yang berada di rumah dalam waktu yang cukup lama sehingga tidak membosankan.
Pertama, bersyukur masih bisa di rumah dan berinteraksi dengan keluarga meski di tengah pandemi.
Rasa syukur membuat seseorang lebih mampu mengelola stres dengan baik.
Orang yang bersyukur bisa menerima dirinya sendiri dengan segala kekurangan yang ada.
Misalnya, disebut Taufik, memiliki pekerjaan yang masih bisa dilakukan di rumah dan menghargai orang lain yang harus bekerja di luar rumah.
‘Kita harus melihat dari segala hal, kita mensyukuri apa yang didapatkan hari ini. Menjadi lebih positif menjalani hari ini,’ kata Taufik Akbar Rizqi Yunanto.
Kedua, membuat jadwal yang jelas untuk aktivitas harian.
Baik menyangkut pekerja, kegiatan domestik, waktu istirahat maupun waktu senggang menyegarkan pikiran.
‘Kalau tidak mindful, kondisinya kita kerja tapi ingin rebahan padahal waktunya bekerja. Itu kalau tidak membuat to do list,’ jelas Taufik.
Ketiga, masih berkaitan dengan privasi, adalah meditasi, memasak menu baru, olahraga dan mencari cara kreatif untuk tetap produktif.
‘Meditasi biasanya dilakukan pagi hari. Mensyukuri dan siap menjalani hari-hari dengan senyuman dan bahagia. Sehingga menjalani aktivitas di rumah saja dengan positif,’ tutup Taufik.
Sumber: tribunnews.com
