Seniman Efek Indonesia Dipercaya Garap Animasi Terbaru Hollywood hayuning April 23, 2020

Seniman Efek Indonesia Dipercaya Garap Animasi Terbaru Hollywood

Los Angeles (SIB)
Perilisan ‘Trolls World Tour’ dipercepat, dari semula 17 April menjadi tanggal 10 di bulan keempat tahun yang sama. Distributor Universal Pictures pun dikonversikan ke online di internet karena pandemi Covid-19. Tontonan animasi tersebut mengentengahkan karya Yorie Kumalasari.
Seniman Efek asal Surabaya, Indonesia yang berkarier di DreamWorks Animation di California itu mengerjakan seri kedua dari film ‘Trolls’ yang diadaptasi dari boneka Trolls, yang dirilis tahun 2016.
‘Trolls World Tour’ bercerita tentang petualangan Poppy dan Branch, yang baru mengetahui tentang keberadaan suku Trolls lain, yang memiliki kecintaan terhadap aliran musik yang berbeda dari mereka. Kelompok itu berupaya mencegah seorang ratu dari suku Trolls pecinta musik rock yang ingin memusnahkan aliran musik yang lain.
Menggarap efek di film tersebut mendatangkan tantangan baru sebab menghadirkan trik tersendiri. “Effects yang dihadirkan seperti air terjun tidak terbuat dari air, tapi dari tinsel atau kain kilat yang dipotong tipis-tipis. Ada juga sungai terbuat dari kain organza, lalu ada lava atau di dalam volkano itu lavanya terbuat dari kain yang sobek-sobek. Jadi lucu juga sih,” ujarnya seperti disiarkan VOAIndonesia.Com, Jumat (17/4).
Termasuk ketika mengerjakan efek untuk asap di mana pengepulannya harus ada bulu-bulunya hingga dibuat bulu-bulu kain yang berterbangan. Kerja kreatifnya dimulai dari menciptakan dunia Trolls yang unik yang hampir seluruhnya terbuat dari beraneka ragam kain.
Karakter-karakter dalam film pun menantang seperti Poppy, sangat mungil dengan tinggi hanya mencapai 10 sentimeter.
Sebelumnya, perempuan kelahiran 1981 pemilik gelar S1 jurusan Sistem Informasi Universitas Surabaya tersebut terlibat dalam penggarapan film ‘How to Train Your Dragon: the Hidden World’ dan ‘Abominable’ yang beda genre dengan kerja kreatifnya saat ini.
Tetapi, mengerjakan ‘Trolls World Tour’ menjadi rahmat baginya karena pandemi virus corona membuat banyak rumah produksi tidak berkegiatan. ‘Banyak teman yang freelance kehilangan kerjaan sekarang. Apalagi yang mengerjakan film-film live action. Untungnya mengerjakan film animasi jadi masih bisa lanjut kerja,’ ujar Yorie yang saat ini tengah terlibat dalam penggarapan film ‘Croods 2.’ (T/R10/f)
Sumber: hariansib.com