Fakultas Teknik Program Studi Informatika Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menyelenggarakan perlombaan tahunan, yakni Informatics Logical Programming Competition (ILPC) ke 14. Tepat pada Sabtu, 18 Januari 2020, final ILPC digelar di Gedung TC 04, Kampus II Ubaya. Creativity Beyond Limit, merupakan tajuk landasan dari ILPC tahun ini. Terdapat 60 tim dari berbagai SMA/SMK sederajat turut bersaing memperebutkan gelar juara dari ILPC ke 14 ini.
“Tema tidak hanya logika pemrograman saja. Tapi kita ingin mengasah kreativitas melebihi batas,” tungkas Martha Angelina, mahasiswa Fakultas Teknik 2017, selaku Ketua Panitia. Terdapat berbagai rangkaian acara yang dihadapi peserta, mulai dari semi-final yang terdiri akan rally dan game besar pada hari pertama dan final pada hari kedua. Perlombaan juga disajikan dengan cara yang unik dan tak memberatkan peserta, seperti pada penggunaan bahasa pemrograman. “Karena dari hasil riset yang kita lakukan, rata-rata SMA/SMK hanya menggunakan Java, Pascal, dan C++, sehingga kami gunakan itu untuk lomba” jelasnya.
“Ini pertama kali saya ikut ILPC, tapi yang pasti perlombaannya seru, terutama sewaktu rally-nya,” tungkas Nicholas, salah satu tim ILPC 14 berkode CAS. Tim CAS merupakan tim dari SMA Cita Hati Surabaya yang berhasil masuk ke babak final. Aldo Yaputra Hartono, selaku pendamping dari SMA Santa Maria Surabaya turut menyampaikan jika perlombaan kali ini menarik dan sesuai dengan angkatan sekarang yang mana suka dengan permainan dan perlombaan kali ini disajikan dengan rally games. “Tingkat kesulitannya ya lumayan cukup lah untuk anak-anak sekarang,” paparnya. Aldo juga mengatakan bahwa persaingan antar tim cukup ketat. “Saya kan lihat scoreboard programming sewaktu penyisihan, nilai antar tim ketat sekali persaingannya,” lanjutnya.
Setelah dua hari bertanding maka diperoleh hasil bahwa Juara I jatuh kepada SMA Cita Hati Surabaya, Juara II jatuh kepada SMA Katolik St. Louis 1, Juara III jatuh kepada SMA Negeri 3 Semarang. Juara mendapatkan beasiswa, uang tunai, sertifikat, dan piala walikota bergilir yang diberikan langsung oleh Dr. Delta Ardy Prima, S.ST., M.T., Martha Angelina, dan Jason Adriel S. (jr)
