Musnahkan Sampah Tidak Bisa Menunggu Elit Politik hayuning January 22, 2020

Musnahkan Sampah Tidak Bisa Menunggu Elit Politik

Melihat adanya urgensi peningkatan jumlah sampah yang di muka bumi, tepatnya 14 Januari 2020, Universitas Surabaya (Ubaya) khususnya Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Ubaya, menggelar Talkshow Zero Waste. Acara ini kerjasama antara Pusham Ubaya dengan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Timur (Walhi Jatim). Sedikitnya 80 aktivis hadir di Ruang Seminar Room Gedung HI Kampus II Ubaya Tenggilis yang terdiri dari berbagai kalangan, organisasi, mahasiswa, ataupun siswa.
“Semoga acara ini membuka satu pengetahuan pintu baru,” tukas Wahyu Eka sebagai perwakilan Walhi Jatim. Acara ini akan membahas dengan detail tantangan yang dimiliki oleh masyarakat duniamdash;tidak hanya Indonesiamdash;terkait praktik Zero Waste. Ia pun berharap bahwa kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan iklim optimisme bahwa kebiasaan Indonesia bisa berubah. Acara ini mengundang tiga pembicara, yakni: Dian Noeswantari, S.Pi., M.PAA., dari Pusham Ubaya; Mr. Rizal Ahmad Ramadhanny, S.P., dari Pusat Pemberdayaan Komunitas Perkotaan (Pusdakota) Ubaya, serta Prof. (em) Paul Connett selaku aktivis dan akademisi senior.
Prof. (em) Paul Connet selaku keynote speaker pada forum hari ini mendiskusikan perkembangan industri yang ada di dunia. Dengan topik presentasi “The Zero Waste Solution: Untrashing the Planet One Community at a Time,” Prof. Paul menjelaskan peran masyarakat dalam pemusnahan sampah. “Sampah seringkali dimunculkan oleh pelaku industri, terutama dalam proses pengambilan sumber daya, produksi, hingga distribusi,” tukasnya serius. Ia pun menunjukkan adanya cela dalam alur ekonomi di dunia, sehingga sampah menjadi tak terbendung.
Dalam kesempatan ini Prof. (em) Paul juga menjelaskan cara menghadapi sampah. Ia berpesan bahwa pemusnahan sampah harus dimulai dari gerakan-gerakan / aktivitas organisasi non profit yang memiliki kepedulian khusus terhadap sampah. “Kalau menunggu elit politik sulit. Mereka malas dan ingin menyelesaikan segalanya dengan cepat, belum lagi bila ada kepentingan politik,” jelasnya. Baginya gerakan masyarakat akan lebih menguntungkan bagi masyarakat sebab adanya kepedulian bersama untuk survive dan berkembang lebih baik.
“Harapannya dari forum ini akan memunculkan ratusan, ribuan pertanyaan baru tentang zero waste untuk dijawab. Apakah hal itu mungkin, dan sebagainya,” tutup Dr. Sonya Claudia Siwu, S.H., M.H., LL.M., selaku Ketua Pusham Ubaya. (sml)