SURABAYA – Kebutuhan layanan kesehatan masih tinggi. Apalagi sebagai tempat menggembleng calon-calon dokter. Karena itu, Universitas Surabaya (Ubaya) mendirikan rumah sakit (RS) pendidikan. Infrastruktur RS pendidikan tersebut akan dibangun tahun ini.
Rektor Ubaya Ir Benny Lianto MMBAT menyatakan, Ubaya telah merancang pembangunan RS pendidikan. Lokasinya di kampus Tenggilis. Luasnya sekitar 3 hektare. ‘Detail engineering design (DED) sudah jadi. Tinggal pembangunan tahun ini dimulai,’ katanya.
Ubaya menggandeng RS Hermina sebagai konsultan dalam persiapan mendirikan RS pendidikan tipe B. Sebelumnya, dilakukan penandatanganan kerja sama antara Ubaya dan RS Hermina. Di antaranya, perjanjian internal, praoperasional, operasional, dan amandemen.
Benny menuturkan pembangunan RS pendidikan tersebut sekaligus untuk meningkatkan kualitas Fakultas Kedokteran (FK) Ubaya. Selama ini Ubaya menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk pendidikan calon dokter FK Ubaya. Di antaranya, RS di Gresik dan Mojokerto.
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dokter bisa melalui multidisiplin ilmu yang dimiliki Ubaya. Misalnya, teknologi dan informasi diintegrasikan dengan disiplin ilmu lain yang ada di Ubaya. ‘Jadi, ada kolaborasi bidang ilmu,’ ucapnya.
Benny menambahkan, pihaknya berencana mendirikan biomedical engineering. Yakni merancang alat-alat rumah sakit lewat kerja sama dengan fakultas teknik eletro maupun fakultas lain di Ubaya. ‘Untuk mengembangkan alat-alat kedokteran di RS pendidikan Ubaya nanti,’ tuturnya.
RS pendidikan Ubaya, lanjut dia, ditargetkan tuntas pada akhir 2021. RS itu direncanakan beroperasi pada 2022. ‘Biasanya kami menargetkan 1,5 tahun pembangunan gedung tuntas,’ ujarnya. (ayu/c6/dio)
Sumber: JawaPos, 11 Januari 2020
