Tekankan Pada Kontribusi Keilmuan Daripada Profit hayuning December 31, 2019

Tekankan Pada Kontribusi Keilmuan Daripada Profit

Fakultas Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya) selalu berkomitmen untuk bermanfaat bagi masyarakat. Terkhususnya Program Studi Doktor Psikologi yang memiliki fokus kebermanfaatan pada masyarakat perkotaan. Tepatnya Rabu, 18 Desember 2019, Program Studi yang baru didirikan selama dua tahun ini mengadakan Seminar Doktor Psikologi dengan tajuk: “Peran Keluarga, Sekolah, dan Organisasi dalam Pemberdayaan SDM di Era Industri 4.0”. Acara yang diadakan di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi ini dihadiri sedikitnya 50 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari akademisi berbagai Universitas yang ada di Jawa Timur, dan praktisi dari beragam industri.
“Ini sudah jadi program rutin kami untuk sharing ilmu dan expertise dosen-dosen terkait,” tukas Dr. Evy Tjahjono, S.Psi., M.G.E., Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Ubaya. Ketiga narasumber yang diundang adalah Dr. Andrian Pramadi, M.Si., Psikolog, membawakan materi: “Peran Keluarga untuk Meningkatkan Perilaku Berintegritas”; Dr. Lena N. Pandjaitan, M.Ed., Psikolog, dengan materi “Peran Sekolah untuk Menumbuhkan Keberhasilan Siswa”; serta Dr. Artiawati, M.App.Psych., Psikolog dengan materi “Peran Organisasi dalam Mendukung Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga. Ketiga narasumber tersebut sudah memiliki track record yang mendalam pada topik-topik tersebut. Evy pun menyebutkan bahwa kualitas narasumber dan pengelola Program Studi Doktor Psikologi tidak perlu diragukan lagi, pasalnya hanya dalam waktu 2 tahun prodi ini sukses meraih Akreditasi B. “Besar harapan kami teman-teman yang disini bisa bergabung bersama,” tukasnya.
Hal serupa pun diungkapkan oleh Kepala Program Studi Doktor Psikologi, Prof. Dr. Yusti Probowati R. Ia pun menunjukkan bahwa seminar ini adalah suatu bentuk komitmen fakultas terhadap perkembangan studi Psikologi masyarakat perkotaan. “Memang harus ada center of excellence untuk pengembangan keilmuan,” jelasnya. Yusti pun menyebutkan bahwa persoalan perkotaan kompleks, oleh karena itu butuh seseorang yang ahli untuk membantu pemecahan masalah tersebut.
Ia pun berpendapat bahwa jumlah lulusan S3 akan berpengaruh terhadap daya saing negara. “Skor global competitiveness kita 4,5. Malaysia 18, Thailand 32. Kita masih tertinggal jauh,” tukasnya. Yusti pun berharap bahwa peserta tertarik untuk mengambil studi di Prodi Doktor Psikologi ini. Fokus penelitian di Prodi Doktor Psikologi adalah: Urban Mental Health, Urban Family and Education, Urban Industrial and Organization. Baginya, Prodi setingkat Doktoral ini bukanlah berorientasikan pada profit, sebab keuntungan yang didapat adalah keilmuan yang mampu memecahkan masalah di masyarakat. “Sumbangan keilmuan itu adalah suatu keuntungan yang tidak bisa dihitung menggunakan uang,” tutup pakar Psikologi Forensik ini. (sml)
Untuk mereka yang tertarik mendaftar bisa hubungi instagram @ubayaofficial atau website:https://daftar.ubaya.ac.id/pasca/