Suguhkan Ujian Akhir Semester Metode non-Konvensional hayuning December 24, 2019

Suguhkan Ujian Akhir Semester Metode non-Konvensional

Universitas Surabaya (Ubaya) dengan serius mempertimbangkan motto learning beyond the classroom yang ia miliki. Fakultas Industri Kreatif menjadi salah satu contohnya. Fakultas kedua termuda yang diresmikan pada tahun 2012 silam ini memiliki berbagai cara kreatif untuk menilai kompetensi mahasiswanya. Bagaimana tidak, Ujian Akhir Semester (UAS) yang kental dengan nuansa paper and pencil test pun diubah menjadi sangat menarik oleh dosen-dosennya.
Wyna Herdiana, S.T., M.Ds., selaku Wakil Dekan Fakultas Industri Kreatif Ubaya pun berkata bahwa hal ini untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa. “Hari ini (Kamis, 12/12) ada beberapa UAS yang diberikan pada tempat yang berbeda, namun tidak dalam bentuk paper and pencil test,” jelasnya. Di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi (SGFP), terdapat UAS dari beberapa mata kuliah yakni: Visual Merchandising, Retail Management, dan Nirmana.
Selain itu ada juga UAS dalam bentuk rally games, terkhususnya untuk mata kuliah Kreativitas. “Ada tema-tema tertentu yang digunakan, beberapa diantaranya adalah tokoh dunia, hantu, mahabarata, superhero, disney, dsbnya,” tukas Wyna yang juga berposisi sebagai Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) Kreativitas ini. Sedikitnya 80 siswa dibagi menjadi 10 kelompok besar dengan tema-tema yang telah disebutkan. 10 kelompok ini mengikuti rally games dari lima pos yang tersebar di sekitar Fakultas Industri Kreatif.
Tema ini pun tidak sekedar tema, masing-masing kelompok pun diminta untuk mendesain dan memakai kostum yang mereka buat sendiri. Saat berkeliling mereka pun juga diberi pertanyaan-pertanyaan tertentu sesuai dengan teori yang mereka sudah pelajari, sebagai salah satu bahan penilaian. “Penilaian lain pun ada juga best costume, best yel-yel, best team, dan lain sebagainya,” tukasnya. Kreativitas seorang seniman pun ditantang melalui ujian-ujian model non-konvensional seperti ini. (sml)