Mahasiswa Teknik Industri Pameran Karya Kerja Praktek hayuning November 11, 2019

Mahasiswa Teknik Industri Pameran Karya Kerja Praktek

Jumat, 25 Oktober 2019 Universitas Surabaya (Ubaya) mengundang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Timur untuk datang ke pameran yang bertemakan “Sains is fun”. Bertempat di Ruang Serba Guna Fakultas Psikologi (SGFP), pameran ini memamerkan karya-karya mahasiswa Teknik Industri yang mengambil Kerja Praktik 1 (KP 1). Tahun 2019, tema yang dibawakan harus mengandung salah satu unsur, yaitu kimia, fisika, maupun biologi. Mahasiswa diarahkan untuk menciptakan suatu inovasi pembelajaran sains yang dipadukan dengan teknologi sebagai penunjang media pembelajaran tingkat SMA. Sedikitnya 25 siswa siswi SMA yang hadir tampak antusias kala diajak berkeliling.
Terdapat 16 kelompok yang memamerkan karyanya dalam pameran ini. Karya mereka pun beragam, mulai dari alat peraga dengan unsur kimia, biologi maupun fisika turut dipamerkan saat itu. Menurut Indri Hapsari, S.T., M.T. selaku Kepala Jurusan Teknik Industri, pameran ini dilakukan setiap semester dengan tema yang berbeda-beda dan harus bermanfaat bagi masyarakat. “Pada tema ini kita fokus untuk menciptakan media pembelajaran sains bagi SMA yang digabungkan dengan teknologi modern. Beliau juga menambahkan, untuk melakukan proyek ini mahasiswa harus turun langsung ke sekolah-sekolah menengah atas untuk mencari tahu hambatan yang dialami guru dan murid saat pembelajaran sains berlangsung.
Para peserta berlomba-lomba untuk menunjukkan karyanya yang kreatif dan inovatif pada pameran ini. PT. Karya Peraga Cendekia, merupakan salah satu kelompok yang menciptakan alat peraga pembelajaran biologi. Karya yang menggambarkan sistem ekskresi kulit ini juga menjelaskan bagaimana kerja kulit untuk mengeluarkan keringat. Selain menciptakan alat peraga, PT. Karya Peraga Cendekia juga menginovasikan karyanya dengan menambahkan Augmented Reality (AR).
Genta Refi Indonesia, salah satu anggota PT. Karya Peraga Cendekia menjelaskan “Kelebihan produk kami adalah semua dikerjakan secara otomatis, jadi tinggal disambungkan ke listrik dan semua akan berjalan sendiri,” ujarnya. “Selain itu, dengan menscan nama produk atau logo perusahaan kami, otomatis video penjelasan kerja produk kami bahkan profil perusahaan kami akan muncul secara lengkap,” lanjutnya. Dalam pengerjaan proyeknya, PT. Karya Peraga Cendekia tentu mengalami beberapa hambatan.
Antusiasme anak SMA ini sangat nampak, salah satunya Sulaimah dari SMAN 1 Kokop, Bangkalan. “Karyanya menarik dan bagus-bagus. Kalau saja ini ada di sekolah kami pasti kami dapat lebih memahami materi,” ujarnya. Ia berharap karya-karya yang dipajang dapat diproduksi untuk mempermudah pembelajaran sekolah. “Karena di sekolah jarang ada alat peraga semenarik itu,” tutupnya. (RE3,jr)