Lantunan lagu Indonesia Raya dan Hymne Ubaya turut bergema di Ruang Serba Guna Fakultas Psikologi (SGFP) Universitas Surabaya (Ubaya) pada Jumat, 18 Oktober 2019 silam. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Ubaya kembali mengadakan Sarasehan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) bersama pihak Rektorat. Acara yang bertujuan sebagai forum diskusi antara para pengurus Ormawa dan pihak Rektorat ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai elemen di Ubaya. Acara ini dihadiri oleh Ir. Benny Lianto, MMBAT., selaku Rektor Ubaya, Dr. Noviaty Kresna Darmasetiawan, S.Psi., M.Si., CBC., selaku Wakil Rektor 2 Ubaya, Dr. Dra. R.R. Christina Avanti, M.Si., Apt., selaku Wakil Rektor 3 Ubaya, serta Ridho Islamie, S.Farm., M.Si., Apt., selaku Direktur Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan Ubaya beserta jajarannya.
“Untuk pertama kalinya kami bertemu dengan seluruh pengurus Ormawa, mengingat kami juga baru sekitar tiga bulan lebih dilantik. Karena itu, pada kesempatan ini saya mencoba untuk lebih mengenal seluruh pengurus ormawa Universitas Surabaya,” tutur Benny. Beliau juga menambahkan bahwa tantangan kemahasiswaan untuk kedepannya akan sangat beragam nantinya. Oleh karena itu, beliau berharap para pengurus Ormawa dapat memiliki kejernihan dalam berpikir untuk menyikapi berbagai fenomena yang akan terjadi. Beliau juga mengharapkan agar para Ormawa nantinya dapat membuat lebih banyak lagi terobosan-terobosan baru untuk memajukan Ubaya.
Saat sesi tanya jawab, banyak pertanyaan menarik yang diajukan mahasiswa. Salah satunya terkait edaran pengurangan penggunaan botol plastik. Apakah Ubaya akan menyediakan kompensasi dengan menyediakan dispenser untuk para mahasiswanya? Christina selaku Wakil Rektor 3 mengatakan bahwa Ubaya baru saja bekerjasama dengan suatu perusahaan yang akan menyediakan Smart Water Station yang nantinya akan bisa dipergunakan oleh seluruh mahasiswa, dosen, dan staff karyawan Ubaya. “Nantinya alat tersebut akan menggunakan sistem pin untuk penggunaannya. Akan dipasang satu unit dahulu yang bertempat di dekat perpustakaan untuk percobaan,” jelasnya. Beliau juga berharap agar mahasiswa dapat memberikan feedback untuk alat tersebut.
Selain itu beberapa pertanyaan lain dari mahasiswa juga dibahas, dan mahasiswa juga terlihat terbantu dengan jawaban dan penjelasan dari jajaran Rektorat Ubaya. Setelah acara makan dan foto bersama, sesi pembacaan kalender kegiatan Organisasi Mahasiswa Ubaya menjadi penutup acara malam itu. “Saya juga sangat mendukung adanya perkembangan fasilitas maupun kepentingan kemahasiswaan lainnya,” ucap Marchethy Riwani Diaz salah satu peserta kegiatan Sarasehan Ormawa 2019. Peserta pun berharap semoga acara ini dapat dilakukan setiap tahunnya untuk mengevaluasi dari program-program Ormawa dan dialog kepada pihak Rektorat. “Sehingga Ormawa dapat berkembang jadi lebih baik,” tutupnya. (RE6,jr)
