Datangkan Praktisi Sekaligus Akademisi Senior Terkait Akuntansi Manajemen hayuning October 29, 2019

Datangkan Praktisi Sekaligus Akademisi Senior Terkait Akuntansi Manajemen

Sejumlah mahasiswa terlihat di Perpustakaan lantai 5 Universitas Surabaya pada hari Senin, tanggal 14 Oktober 2019 silam. Mereka adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika yang mengambil mata kuliah Audit Manajemen, Management Control System, dan Audit Sistem Informasi. Mereka mengikuti kuliah tamu yang diadakan oleh fakultas, dengan narasumber tunggal Prof. Dr. Johnny Jermias, CMA., seorang pengajar dari Simon Fraser University di Kanada. Kuliah tamu dengan tajuk: “New Issues in Managemen Accounting” ini juga dihadiri oleh Dr. Dedhy Sulistiawan, S.E., M.Sc., Ak., CA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi.
“Beliau adalah salah satu peneliti top di bidang akuntansi,” tutur Dedhy ketika memperkenalkan narasumber. Johnny sendiri telah memiliki segudang pengalaman sebagai seorang akademisi ataupun seorang praktisi. Ia pun telah berkelana ke berbagai negara untuk mensharingkan ilmunya di bidang Akuntansi Manajemen, salah satu keahliannya adalah Akuntansi Manajemen Strategik. Pada kesempatan kali ini, Johnny diundang untuk memberikan sharing terkait isu-isu manajemen akuntansi terbaru, melalui beberapa kasus yang ramai diperbincangkan.
Johnny menceritakan terkait kasus Bre-X Minerals Ltd. Sebuah perusahaan penambang yang menghembuskan isu bahwa dia menemukan tambang emas baru. Isu ini membuat nilai saham yang dimiliki perusahaan tersebut naik drastis. Ternyata, seiring berjalan waktu terungkap bahwa berita tersebut adalah berita palsu. “Perusahaan harus memiliki tata kelola perusahaan yang baik,” tukas Johnny. Ia menyebutkan bahwa masalah ini muncul bahwa perusahaan tidak memiliki tata kelola yang baik, sehingga pihak manajemen menyingkapkan isu yang mereka ingin singkapkan tanpa filter. Hal ini menyebabkan masyarakat mampu dibodohi.
Hal ini pun menarik perhatian mahasiswa, Sharon Leonata contohnya. Mahasiswi FBE angkatan 2017 ini pun menanyakan bagaimana cara perusahaan sebaiknya menangani kecurangan (fraudulent activities), sebab ia menuturkan bahwa seringkali kontrol internal sebagus apapun tetap ada kecurangan. “Kita bisa gunakan insentif. Kaitkan level kecurangan dengan kompensasi manajer,” tutur Johnny. Ia pun mengapresiasi pertanyaan ini.
Dedhy memandang kuliah tamu ini sebagai hal yang baik. Mengingat Prof Johnny adalah seorang yang sangat berpengalaman, ia pun berharap mahasiswa mampu menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Ia pun berharap hal ini menjadi salah satu network riset yang bermanfaat untuk Ubaya, sebab Prof Johnny juga diminta untuk memberi materi pada mahasiswa S2. “Insight apapun yang mereka dapatkan, entah secara akademis ataupun secara praktek, semoga berguna untuk mereka,” tukasnya. (sml)