Rabu (31/07/2019) Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar Program Asuh Perguruan Tinggi Unggul 2019 bertema “Lokakarya Penguatan SPMI, AMI dan LPM”. Kegiatan tersebut di selenggarakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu dan Audit Internal bertempat Di Hotel Ibis Styles, Jemusari, Surabaya. Kegiatan ini diikuti sebanyak enam perguruan tinggi yakni, Universitas Surya Tangerang, Universitas Kapuas Sintang, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Santa Ursula Ende, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani, Universitas Hindu Bali dan Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Sementara itu Prof. Aris Junaidi Ph.D selaku Direktur Penjaminan Mutu Kemenristek Dikti mengatakan, Ubaya menjadi salah satu dari 30 Perguruan Tinggi yang dipilih oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagai pelaksana teknis Program Perguruan Tinggi (PT) Asuh.
“Melalui pendampingan asuh ini, 30% perguruan tinggi mengalami peningkatan dari akreditasi C ke B. Selain dalam rangka peningkatan mutu. Saya berharap Ubaya dapat membimbing perguruan tinggi asuhan menjadi lebih baik. Sementara itu, pimpinan prodi sasaran juga harus mampu membangun kesadaran dan komitmen akan pentingnya SPMI, AMI dan LPM,”ujar Prof. Aris.
Kemenristekdikti menargetkan program studi yang terakreditas C menjadi B harus sudah tuntas habis pada tahun 2020 melalui program PT Asuh. Kemudian untuk institusi perguruan tinggi yang belum terakreditasi ditargetkan minimal C di tahun depan.
Gunawan S.Si., M.B.A., Ph.D. selaku Direktur Penjaminan Mutu dan Audit Internal mengatakan, PT Asuh ini nantinya akan melakukan sharing pengalaman dalam pengelolaan sistem penjaminan mutu dengan keenam perguruan tinggi asuhan. “Untuk maju menuju akreditasi unggul mereka harus mampu memperbaiki SPMI, terkait audit dan organisasi penjaminan mutu. Kemudian memenuhi kebutuhan stakholders melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi,”ujar Gunawan.
Ia juga menekankan, melalui kegiatan pelatihan teknis ini, tim keenam universitas dapat semakin bersinergi dan berkaloborasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu ( LPM) dari universitas masing-masing dalam meningkatkan Sistem Mutu Internal. Dengan harapan bisa terwujudnya komitmen dari PT Asuhan dan prodi sasaran dalam menerapkan siklus penjaminan mutu, sehingga tersusun borang akreditas prodi-prodi sasaran menuju peningkatan status akreditasi. (ee
