SURABAYA – Viktoria Maria Schmitzberger antusias membuat kaligrafi aksara Jawa. Mahasiswa Fachhochschule Kufstein Tirol itu berupaya menuliskan namanya dalam aksara Jawa. Meski sempat kesulitan, dia berhasil merampungkannya dengan baik.
Dia belajar menulis bersama 25 mahasiswa asing di perpustakaan Universitas Surabaya (Ubaya) kemarin (29/8). Mereka berasal dari berbagai negara. Antara lain, Austria, Thailand, Denmark, India, Belanda, Jerman, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang. ‘Sangat mengasyikkan karena ini kali pertama mencoba menulis aksara Jawa. Ini sangat menarik,’ katanya dalam bahasa Inggris.
Victoria mengaku kesulitan saat membuat tulisan aksara Jawa. Namun, setelah mempraktikkannya beberapa kali, dia ternyata bisa menulis aksara Jawa. ‘Saya mengira sulit. Ternyata, setelah praktik menulis, saya bisa,’ ujarnya.
Direktur Kerja Sama Kelembagaan Luar Negeri Ubaya, Adi Prasetyo Tedjakusuma mengatakan, summer programme kali ini melibatkan 26 mahasiswa asing. Dalam program tersebut, para mahasiswa asing itu diajak mempelajari budaya Indonesia. Salah satunya, pengenalan aksara Jawa. ‘Kami ingin memperkenalkan kembali aksara Jawa kepada mahasiswa Ubaya dan asing,’ tuturnya.
Dengan begitu, para mahasiswa asing tersebut bisa menyebarkan wawasannya ke negara masing-masing. (ayu/c20/ai)
Sumber: JawaPos, 30 Agustus 2019
