Banyak orang tua yang ingin anaknya bisa menguasai kemampuan baca tulis hitung (calistung) secepat mungkin. Padahal pada tahap anak berusia 2-5 tahun, ada kemampuan lain yang lebih penting dan harus lebih dulu dieksplorasi sebelum calistung.
Menurut Shinta Octaviani, seorang psikolog dan pengelola Kelompok Bermain Sanggar Kreativitas Universitas Surabaya (Ubaya), kemampuan yang kerap terlupakan ini justru jadi penentu apakah anak bisa mencapai prestasi akademik yang cemerlang atau tidak.
Kemampuan apakah itu? Kita dengarkan penjelasan Shinta dalam Podcast The Headmaster berikut ini:
https://anchor.fm/berita-anak-surabaya/episodes/Dear-Mama–Calistung-Bukan-Harga-Mati-e526pp/a-aldh5f
Sumber: kumparan.com
