SURABAYA, Jawa Pos – Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya) tahun ini mendapatkan kuota 106 mahasiswa program beasiswa Triple Helix dari pemkot untuk warga kurang mampu. Sekitar 700 pendaftar mengajukan diri. Mereka yang lolos seleksi tidak hanya dibiayai kuliah secara gratis, tetapi juga dijamin langsung bekerja.
Wakil Direktur Politeknik Ubaya Slamet Wahyudi mengatakan, dari jumlah pendaftar yang masuk ke pemkot, hanya sekitar 500 orang yang memenuhi syarat administrasi. Mereka pun harus melewati serangkaian tes. Mulai dari tes potensi akademik (TPA), substansi akademik, dan tes psikologi. ‘Rata-rata yang tidak lolos administrasi tersebut berasal dari kalangan mampu,’ katanya.
Slamet menuturkan, proses seleksi tersebut berlangsung sejak Juli. Baik TPA, substansi akademik, maupun tes psikologi. Kini 301 peserta sudah tersaring. Mereka harus menjalani tes interview langsung dari perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra program Triple Helix. ‘Kami sudah memberikan pembekalan tes interview di perusahaan juga,’ ujarnya.
Ya, berbeda dengan program beasiswa yang lain, program Triple Helix menyeleksi mahasiswa yang memang dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi, perusahaan bisa memilih calon mahasiswa Poltek Ubaya yang akan direkrut setelah lulus. ‘Perusahaan yang menentukan job description yang diberikan kepada calon mahasiswa tersebut,’ katanya.
Slamet mengatakan, banyak job description yang diberikan kepada calon mahasiswa penerima beasiswa Triple Helix. Di antaranya, sekertaris, sales marketing, staf pajak, hingga akuntan. Tahun ini Ubaya menggandeng 14 perusahaan dalam program Triple Helix tersebut. ‘Tahun lalu hanya tujuh perusahaan. Sekarang 14 perusahaan. Semuanya perusahaan sehat,’ ujarnya.
Sebanyak 106 mahasiswa yang menerima program Triple Helix tersebut akan disebar di lima program studi (prodi). Di antaranya, prodi akuntansi, manajemen pemasaran, sekretariat administrasi bisnis, perpajakan dan bahasa Inggris bisnis.
‘Sebelumnya, kami memberikan tes formulir untuk memilih dua prodi. Nanti kami cocokkan dengan kebutuhan perusahaan,’ jelasnya.
Jadi, mereka akan disebar di 14 perusahaan berdasar hasil pilihan dan tes yang telah dilewati. Setelah lolos seleksi beasiswa program Triple Helix, mereka bisa kuliah secara gratis. Bahkan, mereka mendapatkan uang bulanan Rp 500 ribu dan uang untuk kebutuhan kuliah Rp 750 ribu per semester. ‘Ubaya ini satu-satunya kampus swasta yang bekerjasama dalam program Triple Helix bersama pemkot,’ katanya. (ayu/c6/ady)
JawaPos, 22 Agustus 2019
