Pelantikan Rektor dan Unsur Pimpinan Universitas Surabaya Periode 2019-2023, Risma Ajak Cetak SDM yang Profesional fadjar June 19, 2019

Pelantikan Rektor dan Unsur Pimpinan Universitas Surabaya Periode 2019-2023, Risma Ajak Cetak SDM yang Profesional

Senin, 17 Juni 2019 Universitas Surabaya mengadakan pelantikan Rektor, Wakil Rektor, dan unsur Pimpinan untuk periode tahun 2019 ndash; 2023. Pelantikan yang dihadiri oleh sedikitnya 200 tamu undangan ini bertempat di Ruang Serbaguna Perpustakaan Lantai5 Gedung Perpustakaan Kampus Ubaya Tenggilis.

Turut hadir diantaranya Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA., selaku Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) dan Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, MT.,selaku Wali Kota Surabaya. “Melalui Ubaya saya mengajak seluruh universitas untuk bekerja sama mencetak sumber daya manusia yang profesional dan mampu berdaya saing,”ujar WaliKota Surabaya yang sempat digadang-gadang sebagai World’s Best Mayor ini.

Dalam sambutannya Anton Prijatno, S.H.,selaku Ketua Yayasan Universitas Surabaya juga berharap agar kepemimpinan yang baru dapat mengemban tugas dengan baik dan terus mendukung Ubaya melangkah maju. “Tingkatkan kualitas internal, mari membangun kampus ini bersama-sama,”ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan dan serah terima jabatan Rektor Ubaya Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT, Ph.D.,kepadaRektor terpilih Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., diikuti oleh Dr. Rer.nat. Maria Goretti Marianti Purwanto sebagai Wakil Rektor I, Dr. Noviaty Kresna Darmasetiawan, S.Psi., M.Si., CBC,sebagai Wakil Rektor II, Dr. Christina Avanti, M.Si., Apt.,sebagai Wakil Rektor III dan Djuwari, S.T., Ph.D.,sebagai Wakil Rektor IV. Dilanjutkan dengan pelantikan Dekan, Direktur Politeknik dan Wakil Direktur Politeknik, Ketua Jurusan,Ketua Program Studi Direktur Program fakultas masing-masing.

Setelah dilantik, Ir, Benny Lianto, berkomitmen utuh untuk mengutamakan kualitas, karakter dan integritas tinggi pada proses pendidikan, penelitian dan layanan kepada masyarakat. Ia selaku Rektor Universitas Surabaya, ingin menekankan bahwa kehadiran Ubaya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, namun juga menjadi wadah pembentukan manusiayangberbudaya. (ee)