Tim Magister Manajemen Ubaya Rebut Prestasi di Master Journey In Management 2019 fadjar May 6, 2019

Tim Magister Manajemen Ubaya Rebut Prestasi di Master Journey In Management 2019

suarasurabaya.net – Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) ukir prestasi di kompetisi Master Journey In Management 2019 bertajuk Digitalization in Pertamina Lubricants: How to Boost the Customer Loyalty.

Kompetisi berskala nasional ini diikuti 33 tim dari Universitas seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Management Research Center, Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia.

Kemenangan direbut tim Magister Manajemen FBE Ubaya yang terdiri dari Gunawan Christanto, Hendra Gilbiyanto, dan Angie Ayu Majahida.

Gunawan menyampaikan pengumpulan paper studi kasus berjudul Fast Lube I Serv: Golden Bridge to Leading Innovation menghantarkan tim Ubaya lolos ke babak presentasi final dan meraih juara pertama.

Sedangkan juara kedua diraih oleh tim Universitas Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juara ketiga diraih oleh tim Universitas Indonesia (UI).

Semua mendapat studi kasus yang sama yaitu bagaimana membuat atau meningkatkan customer loyalty PT Pertamina Lubricants dengan memanfaatkan trend digitalisasi.

Tim Ubaya menjadi unggul pada kedalaman analisis dibandingkan peserta lain dengan mengamati dan melakukan riset lapangan secara langsung kepada komunitas Vespa dan supir ojek online terkait permasalahan customer yang tidak peduli dengan kualitas merk dan waktu pergantian oli pada kendaraan.

‘Banyak orang menganggap oli pada kendaraan itu sama saja padahal tidak. Mereka juga cenderung lupa kapan waktu pergantian oli. Dari sini kami mulai mencari tahu alasan dan bagaimana cara mengatasinya melalui sisi trend digitalisasi,’ terang Gunawan Vice President Internal Leaddership Club Magister Manajemen FBE Ubaya.

Tim Ubaya memberikan solusi melalui pengembangan platform online yang sudah ada yaitu I Serv dan menciptakan aplikasi mobile fast lube untuk mengatasi kekhawatiran PT Pertamina Lubricants yang saat ini mengalami penurunan pangsa pasar.

Tim Ubaya melihat kasus ini berbicara mengenai bagaimana membangun customer loyalty pada segmen industri dan retail. Melalui I Serv, tim Ubaya berusaha mengembangkan fitur partnership privilage dengan memberikan manfaat lebih dan menciptakan ketergantungan bagi mitra kerjasama PT Pertamina Lubricants.

Fitur ini menjadi fasilitas untuk melakukan transaksi online dan memungkinkan setiap mitra menerbitkan penawaran khusus. Adanya I Serv juga akan diadaptasi dalam bentuk mobile yang mempermudah sales dalam proses negosiasi kepada mitra karena memiliki keunggulan fitur payment term calculation dan database perusahaan.

Sedangkan aplikasi mobile fast lube menjadi jembatan dari jauhnya hubungan PT Pertamina Lubricants terhadap setiap elemen dalam jalur supply chain.

Keunggulan aplikasi ini adalah adanya fitur Inventory Management dan sistem pembelian online menggunakan barcode. Fitur Fast Lube yang lain adalah adanya kontribusi poin untuk komunitas dan reminder pergantian oli kendaraan berdasarkan KM dan waktu.

Persiapan pengerjaan paper studi kasus ini, dilakukan tim Ubaya dalam kurun waktu selama satu minggu dan persiapan presentasi final dilakukan selama dua hari.

Sebanyak 33 tim yang mengumpulkan paper, terpilih 6 tim terbaik termasuk tim Ubaya mempresentasikan hasil karyanya dihadapan juri di Universitas Indonesia.

Penilaian dilakukan oleh empat juri dari PT Pertamina, BRI, Ironbird Logistic, dan Dosen UI. Kriteria penilaian kompetisi berdasarkan pada kedalaman analisis, presentasi, time management, dan tanya jawab.

‘Setiap kompetisi jaga sikap, sopan santun, nothing to lose, kalah tidak apa-apa yang penting adalah usaha dan jangan terlalu ambisius karena ini semua bisa menjadi poin lebih di mata juri. Saya berharap pengembangan KSM (Kelompok Studi Mahasiswa) Manajemen Ubaya lebih ditingkatkan dengan memberikan pelatihan dan membangun kepercayaan diri mahasiswa. Sehingga nantinya dapat mencetak prestasi lebih banyak serta membanggakan nama universitas,’ pungkas Gunawan, Sabtu (4/5/2019).(tok/iss)