Doodle Art Raksasa Imbau Tak Golput fadjar April 22, 2019

Doodle Art Raksasa Imbau Tak Golput

SURABAYA ndash; Di depan kantin Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya), Valencia Sugihartono berkreasi. Kemarin dia membuat doodle art raksasa bertema pemilu. Karya seni tangan itu dibuat untuk mengajak anak-anak milenial agar tidak golput.

Papan raksasa berukuran 3,5 x 2 meter tersebut dilukis dengan begitu detail meng gunakan spidol hitam dan merah. Alumnus Ubaya itu memasukkan unsur Nusantara dan lingkungan sekitar dalam doodle art tersebut.

Valencia mengatakan, doodle art saat ini kian populer di kalangan anak muda. Karena momennya pilpres, dia pun menghadirkan tema tidak golput. ‘Sekalian ingin menyalurkan bakat saya membuat doodle. Saya bikin ukuran raksasa,” kata lulusan teknik kimia itu.

Untuk menghasilkan doodle art berukuran besar itu, Valencia membutuhkan waktu sekitar seminggu. Mulai konsep hingga implementasi. Ada ornamen seperti sisik yang menjadi dasar dalam doodle art tersebut. Ornamen itu menyimbolkan ribuan anak milenial di Indonesia yang berperan penting dalam menentukan bangsa ke depan.

”Anak-anak milenial yang disimbolkan sisik dibuat sebagai fondasi. Pemilu ini membutuhkan suara milenial,” ujarnya. Selain itu, perempuan 21 tahun tersebut membuat gambar jari kelingking yang telah terkena tinta ungu. ”Mahasiswa Ubaya ini kan dari berbagai daerah. Jadi, meski anak rantau, mereka harus memanfaatkan hak pilihnya,” kata dia.

Valencia menambahkan, ada gambar-gambar yang sengaja dimasukkan sebagai simbol aktivitas yang kerap dilakukan kaum milenial. Misalnya, teknologi, televisi, game, makanan, hingga transportasi. ”Saya juga memberikan sentuhan ikon kota metropolis. Seperti patung Sura dan Baya, Tugu Pahlawan, hingga Bambu Runcing,” ujarnya.

Doodle art karya Valencia juga akan di pajang di Ubaya sebagai bentuk sosialisasi kepada para mahasiswa agar tertarik untuk meramaikan pesta demokrasi yang jatuh pada 17 April. ”Bisa buat selfie juga,” katanya. (ayu/c6/any)

Jawa Pos, 16 April 2019