Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN) tingkatkan mutu dan kepedulian standardisasi di Perguruan Tinggi Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dengan melaksanakan “Workshop Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian dalam Perspektif Hukum”pada Kamis, 25 Oktober 2018 bertempat di Ruang Diamond 2, Gedung Convention dan ExhibitionGrand City MallSurabaya, Jawa Timur.
Hadir sebagai pemateri yakni, Dr. Ir. Zakiyah, M.M., Deputi Informasi dan PermasyarakatanStandardisasi, Ir. Sondang Anggraini, M.A., Kepala Biro Advokasi Perdagangan, Kementrian Perdagangan, Dr. Ir. Antarjo, M.Sc., Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Kementrian Pertanian, Dr.Elly Hernawati, S.H., M.Hum., Universitas Surabaya dan Irna Nurhayati, S.H M.Hum., LL.M., Ph.D., Kepala Departemen Hukum Dagang Pusat Kajian CICODS(Center for Intellectual PropertyCompetition dan Disputes Settlement MechanismStudies).
Dalam sambutannya sekaligus membuka acaratersebut,Prof. Dr. Bambang Prasetya selaku Kepala BSN mengatakan mutu merupakan salah satu daya saing yang harus ada disetiap universitas. “Setiap standar yang diciptakan, banyak ahli-ahli hukum profesional berperan didalamnya.”
Pada kepengurusan standar internasional, para ahli hukum merupakan salah satu kriteria utama sebagai pencetus teori dan kajian-kajian yang berperan aktif. Teori dan praktek merupakan multidisiplin dalam menuju satu standar. “Standar dan penerapan harus berjalan seiringan,”tambah Bambang.
Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, S.H., M.Hum., sangat mendukung adanya upaya peningkatanstandarisasi dilingkungan Ubaya. “Perlunya keterlibatan pakar-pakar hukum dan masukan dalam implementasi pada perspektif hukummenjadi komponen terpenting,” ungkap Dekan Fakultas HukumUbayatersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dekan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Fakultas Hukum di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, dilakukan launching Kelompok Kajian Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian yang pertama kali di Indonesia adadi Fakultas Hukum Ubaya.
“Saya berharap teman-teman Fakultas Hukum dari perguruan tinggi laindapat ikut mengembangkan kajian, penelitian dan pengembangan standarisasi penilaian kesesuaian,” tutup Yoan. (ee)
