Resin Menjadi Peluang Usaha Baru Bagi Pengarajin Kayu fadjar September 3, 2018

Resin Menjadi Peluang Usaha Baru Bagi Pengarajin Kayu

Hibah dari Kementerian Ristekdikti melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPUD), Gunawan, S.Si., M.B.A., Ph.D selaku Ketua tim membina dan mengembangkan UKM guna peningkatan produktivitas dan daya jual di masyarakat. Salah satu aktivitasnya adalah Pelatihan Penggunaan Resin Untuk Produk Kayu Kreatif.

Anggota tim hibah PPUD adalah Gunawan, S.Si., M.B.A., Ph.D dari Fakultas Teknik, Dr. Dudi Anandya, S.T., M.Si.dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika, dan Guguh Sujatmiko, S.T., M.Ds. dari Fakultas Industri Kreatif Ubaya. “Untuk meningkatkan daya jual persaingan usaha di pasaran, serta meningkatkan penghasilan,” ungkap Gunawan sekaligus menjabat sekertaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Ubaya.

Dua UKM (Usaha Kecil Menengah) yang dibina oleh Gunawan dan tim adalah UKM UD Delima Jaya dan UKM UD Artik Jaya Jombang. Setelah melalui berbagai rangkaian antivitas yang dilakukan tim kepada UKM binaan, diadakanlah pelatihan untuk meningkatkan skill SDM di kedua UKM. Pelatihan Penggunaan Resin Untuk Produk Kayu Kreatifdiselengarakan pada Mei 2018 silam. “Tujuan dari program ini agar, daya jual produksi usahan kreatif di pasaran dapat meningkat dan memiliki daya jual tinggi,” terang Gunawan.

Gunawan juga menerangkan bahwa pelatihan resin yang diberikan berangkat dari kebutuhan para pengrajin produk kayu kreatif didaerah jombang, sebagai penghasil produk kreatif. Hal ini dikarenakan banyaknya kayu buangan yang tidak terpakai dan tidak di manfaatkan oleh pengrajin. Di sisi lain jika di manfaatkan, resin akan memberikan dampak yang sangat baik bagi pengerajin dan sebagai sumber pasar yang kompetitif bagi mereka.

Dari perkembangannya penggunaan resin merupakan alternatif bagi pengusaha kreatif sebagai pemanfaatan bahan baku yang tidak dipakai atau di buang. Resin dapat di manfatkan sebagai bahan campuran pada produk kayu mabel, meja, interior furnituremaupun soufeniryang nantinya dapat di pasarkan kembali, dan memiliki nilai jual tinggi.

“Pengrajin harus dapat peka terhadap segelah kebutuhan dipasaran. Semua barang limbah dapat dimanfaatkan dan di olah menggunakan resin. yang nantinya dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan”terang Audit Yulardi, S.T., M.Ds. selaku pemateri sekaligus dosen Desain Produk Fakultas Industri Kreatif Ubaya .

Salah satu pemilik UKM UDDelima Jaya Jombang Cipto Wahono mengungkapkan bahwa informasi penggunaan resin merupakan ilmubaru bagi usahanya.“Saya tau kreatifitas tidak pernah terbatas. Jika sebelumnya saya berfikir kayu yang tidak terpakai hanya dapat di buang menjadi sampah. Ternyata kayu dapat dikombinasi menggunakan bahan baku resin dan menjadi peluang bisnis baru,”terangnya

Hibah program PPUD yang diajukan selama 3 tahun (2018-2020) ini nantinya pengrajin kayu dari kedua UKM binaan dapat memanfaatkan bahan limbah kayu terbuang sebagai sumber pilihan produk baru, dan resin dapat dimanfaatkan sebagai sumber penghasilan bagi para pengrajin.Untuk itu UD Delima Jaya dan UKM UD Artik Jaya Jombangdapat meningkatkan daya jual di masyarakat.