Orientasi Sekaligus Pecahkan Rekor Muri fadjar August 20, 2018

Orientasi Sekaligus Pecahkan Rekor Muri

SURABAYA ndash; Memperkenalkan dunia kampus kepada mahasiswa baru sekaligus memecahkan rekor Muri. Itulah yang dilakukan Ubaya dalam memperkenalkan kampus pada masa orientasi mahasiswa baru (maba). Sebanyak 1.600 maba mengikuti kegiatan tersebut di Sport Center Kam-
pus Ubaya Tenggilis kemarin (17/8).

Kegiatan bermain card game dengan maba terbanyak itu memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Salah satu rangkaian kegiatan masa orientasi bersama (MOB) maba tersebut digelar secara bersamaan setelah pelaksanaan upacara kemerdekaan RI.

Warek III Ubaya Hudiyo Firmanto mengatakan, inovasi card game merupakan metode pembelajaran baru yang dimiliki Ubaya. Penciptanya dosen Ubaya. Game tersebut menyampaikan seluruh kehidupan kampus yang dijalani mahasiswa hingga lulus kuliah. ”Jika tatap muka, pasti mahasiswa jenuh. Jadi, dibuat melalui game,” katanya.

Melalui card game, lanjut dia, mahasiswa tidak hanya mempelajari akademik. Tetapi, juga semua pernik-pernik kehidupan kampus. Termasuk belajar keberagaman. Ketika maba masuk kampus, mereka akan bertemu banyak teman dari berbagai etnis dan agama. Permainan kartu tersebut sekaligus menciptakan interaksi antar teman. ”Mereka bisa bertemu fisik. Mereka juga belajar perbedaan agar bisa membaur bersama,” ujarnya.

Hudiyo menambahkan, permainan card game masal tersebut memberi mahasiswa kesempatan mengenal kehidupan masyarakat. Para maba dikelompokkan dengan teman-teman yang berbeda ras dan agama. ”Kami pandu agar mereka bertemu secara fisik dan saling mengenal,” katanya.

Selain itu, permainan tersebut mengajari mahasiswa lebih mengenal pilihan aktivitas di kampus. Dengan begitu, maba bisa memiliki pandangan untuk mengikuti akti vitas kampus yang bermanfaat bagi mereka. ”Kalau salah pilih, kan merugikan,” ujarnya.

Manajer Muri Triyono menyatakan, kegiatan tersebut belum pernah ada di Indonesia. Sistem pengenalan perkuliahan kepada maba dengan permainan kartu terbilang cukup kreatif. Seluruh maba ikut aktif dalam permainan tersebut. Bahkan, banyak pembekalan yang diberikan melalui permainan kartu itu. ”Ini sistem inovasi yang luar biasa dari Ubaya. Kami mencatat kegiatan ini memecahkan rekor Muri ke 8.578. Belum pernah ada sebelumnya kegiatan seperti ini,” katanya.

Salah seorang maba Ubaya Agnes Novianty menyatakan sangat terbantu dengan permainan card game. Khususnya dalam mengenal kehidupan perkuliahan. Mulai awal masuk hingga lulus kuliah. Termasuk organisasi yang ada di kampus. ”Saya jadi paham dan berusaha agar kuliah dengan baik. Supaya tidak mau di-DO (drop out),” ujarnya.

Ketua MOB 2018 Aris Surya Putra mengatakan, kartu itu dimainkan secara berkelompok. Permainan tersebut menyimulasikan proses yang dijalani dari awal perkuliahan hingga wisuda. Selain itu, mereka belajar menjalin persahabatan dengan teman-teman yang berlatar belakang berbeda. (ayu/c6/ano)

Jawa Pos, 18 Agustus 2018