MURI Catat 1.600 Mahasiswa Baru Ubaya Bermain Dunia Kampus fadjar August 18, 2018

MURI Catat 1.600 Mahasiswa Baru Ubaya Bermain Dunia Kampus

suarasurabaya.net – Sekurangnya 1600 mahasiswa baru Universitas Surabaya (Ubaya), Jumat (17/8/2018) usai mengikuti upacara HUT ke 73 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, memainkan kartu Dunia Kampus. Tercatat Museum Rekor Indonesia (MURI).
Permainan kartu Dunia Kampusmerupakan permainan yang mengajak pesertanya belajar multikultural sekaligus permainan kartu simulasi perkuliahan, sejak dari semester awal hingga memasuki semester akhir.
Permainan kartu Dunia Kampus terdiri atas Kartu Sahabat dari beragam daerah, Kartu Aktivitas, Kartu Ormawa, Kartu Kewirausahaan, Kartu Perkuliahan dan beberapa kartu lainnya sesuai aktivitas mahasiswa baru di kampus barunya.
Permainan kartu atau card game ini dapat dimainkan oleh 3 sampai dengan 5 orang atau kelompok dan mensimulasikan proses yang akan dijalani dari awal perkuliahan sampai wisuda.
Selain itu, dari permainan kartu Dunia Kampus, mahasiswa baru belajar untuk menjalin persahabatan dengan teman-teman dari berbagai latar belakang melalui Kartu Sahabat. Kartu sahabat bisa didapatkan oleh pemain jika memiliki Kartu Aktivitas yang sama.
Cara bermainnya mudah, tahap awal diibaratkan seperti tahun ke-1 perkuliahan, pemain mendapatkan satu Kartu Sahabat sebagai bonus dan masing-masing memilih dua Kartu Aktivitas yang diulang sampai tiga kali.
Setelah itu, tahun pertama ditutup dengan penilaian Kartu Aktivitas tiap pemain. Bagi yang memiliki jenis-jenis Kartu Aktivitas terbanyak, dialah yang akan mendapatkan poin sesuai yang ditetapkan.
‘Saat permainan dilaksanakan mahasiswa dapat memilih Kartu Sahabat yang memiliki latar belakang berbeda-beda dari suku, ras, aktivitas dan sebagainya. Kami ingin mengingatkan bahwa akan ada banyak rekan kuliah dengan latar belakang berbeda-beda. Harapannya agar mereka juga dapat mudah berbaur mulai dari bangku perkuliahan sampai nantinya lulus dan bekerja,’ terang Aris Surya Putra, S.E.,M.Ak., Ketua Masa Orientasi Bersama (MOB) 2018.
Pada tahun ke-2 perkuliahan, terdapat tahap evaluasi, sesuai dengan siklus akademik di kampus Ubaya. Tiap pemain minimal memiliki 3 Kartu Perkuliahan dan 1 Kartu Ormawa, jika tidak harus berhenti dari permainan atau DO (Drop Out).
Bagi pemain yang memenuhi syarat evaluasi, mereka berhak mendapatkan Kartu Beasiswa dan Kartu Juara sesuai ketentuan yang berlaku. Setelah itu, tahun kedua ditutup dengan penilaian Kartu Aktivitas kembali.
Memasuki tahun ke-3 perkuliahan, pemain harus mengembalikan Kartu Aktivitas yang dimiliki dan memilih dua Kartu Aktivitas baru yang diulang sampai tiga kali.
Setelah itu, pemain kembali melakukan Penilaian Kartu Aktivitas dan menentukan siapa yang memiliki jenis-jenis Kartu Aktivitas terbanyak serta berhak mendapatkan poin.
Tahun ke 4 perkuliahan masing-masing pemain melakukan evaluasi kembali serta wajib memiliki Kartu MOB.
Bagi pemain yang tidak memiliki Kartu MOB, mereka tidak berhak mendapatkan Kartu Ijazah dan mengikuti wisuda, karena MOB merupakan syarat kelulusan sesuai dengan ketentuan di Ubaya.
Selanjutnya, pemain yang lolos evaluasi dan memiliki kartu MOB melakukan penilaian Kartu Aktivitas serta menghitung total poin yang mereka dapatkan selama 4 tahun masa perkuliahan.
‘Kami ingin mahasiswa membuktikan jika Masa Orientasi Bersama di Ubaya itu menyenangkan. Selain itu, Permainan Kartu Simulasi Perkuliahan Berbasis Multikultur, Jumat (17/8/2018) ini dicatat Museum Rekor Indonesia,’ pungkas Aris.
Sementara itu, usai memainkan kartu Dunia Kampus, Ubaya diwakili Ir Hudiyo Firmanto PHd., Wakil Rektor 3 menerima sertifikat Museum Rekor Indonesia.(tok/iss)
Editor: Ika Suryani Syarief