Mahasiswa Universitas Surabaya kembali menuai prestasi pada lomba nasional. Chikita Alifia Muzakom mahasiswa Fakultas Farmasi berhasil menjadi juara ke II, pada lomba Jamu Gendong yang digelar oleh UPT Materia Medica Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Lomba di selenggarakan di Jalan Lahor, Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Kamis (5/7/2018).
Lomba jamu gendong ini diadakan dua tahun sekali. Untuk meningkatkan produksi obat herbal dan meningkatkan konsumsi obat herbal dimasyarakat. Pada kali ini lomba diikuti puluhan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda.Peserta terbagi menjadi dua katogori umum dan pelajar. Mereka diharuskan menggunakan pakaian adat Jawa dan lengkap dengan atribut keranjang dan topi yang terbuat dari bahan rotan saat perlombaan. Chikita mengatakan untuk mengikuti lomba dirinya harus mempersiapkan bahan-bahan segar untuk meracik jamu secara mandiri tampa bantuan orang lain.
“Untuk membuat jamu, saya banyak melalukan percobaan dan baca buku mengenai kasiat bermacam-macam bahan tradisional. Tentunya semua bahan yang dipakai sudah teruji secara lab,”ujarnya mahasiswa semenster 7.
Kriteria perlombaan didasarkan pada unsur kebersihan, cara pengolah dan resep yang dipakai meracik jamu. Untuk membuat jamu pelangsing, ia menggunakan bahan baku jahe, serai, madu, lemon, dan kayu manis. Untuk formula jamu pegal linu, ia menggunakan kunyit, jahe, kencur, cengkeh, kayu manis dan gula arem.
Chikita mengatakan untuk mengikuti lomba tantangannya dirasakan cukup memberi tekanan. Mengingat kompetitor berasal dari berbagai universitas SMA dan peracik jamu profesional. Namun hal itu tidak menjatuhkan semangat dirinya untuk berkompetisi. Selanjutnya pada perlombaan, peserta diminta untuk melakukan simulasi langsung pembuatan jamu dengan mengunakan bahan-bahan segar yang sudah disiapkan dari rumah.
Mahasiswa yang juga tergabung dalam Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) PIPOT ini bangga dapat ikut mengembangkan obat dibidang herbal. “ Saya merasa bahagia karena dapat mengharumkan nama Ubaya. Kampus juga sangat mendukung saya dalam perlombaan ini.”ujar Chikita.Nantinya jamu pegal linu dan jamu pelangsing Chikita akan digunakan di kafe Meteria Medica sebagai menu jamu herbal mereka (ee)
