SURYA.co.id | SURABAYA ndash; Begitu mentas dari status mahasiswinya di jurusan Teknik Industri Universitas Surabaya, Sekar Izza Maulani (22) langsung mencoba berbagai pekerjaan, mulai dari penjaga stan bazaar hingga membuka clothing line sendiri.
“Sebenarnya dulu pernah bantu online shop kakak, jual boneka custom gitu. Nah sekarang ingin mencoba membuka online shop sendiri, namanya Cotton Cloths,” tutur perempuan yang lulus kuliah dengan predikat cumlaude ini, Sabtu (21/7/2018).
Usaha ini baru ia jalankan selama sebulan. Tetapi karena berbagai kesibukannya, belum banyak produk yang ia pasarkan di Instagram @cottoncloths.
Brand yang menjual pakaian kasual khusus pengguna hijab ini, memiliki beberapa pilihan atasan dan bawahan yang semuanya di desain sendiri oleh Sekar.
“Menurut saya sekarang banyak hijaber yang ingin tampil modis, tapi style pakaiannya masih kurang modern. Banyak juga yang mengenakan pakaian ketat karena ingin tampak modis, tapi justru jadi tidak enak dipandang,” ujarnya.
Sekar yang sejak lahir hingga SMA tinggal di Bali ini memilih warna pastel untuk produk-produknya.
Menurutnya, warna pastel mudah dipadu padan dan elegan.
Panitia dan pendukung penelitian dalam InCITE, konferensi teknologi dan teknik internasional pada tahun 2017 ini mendapat inspirasi desain dari brand lokal, serta selebgram Nabila Hatifa.
“Untuk selanjutnya, saya ingin Cotton Cloths cepat berjalan, stabil, bisa buka pre-order tiap dua minggu sekali. Saya juga ingin menambah koleksi atasan, sudah ada beberapa desain sih, namun belum terealisasi,” kata pemilik akun Instagram @sekarizza.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sekar Izza Maulani, Rintis Bisnis Pakaian Khusus Hijaber, https://surabaya.tribunnews.com/2018/07/21/sekar-izza-maulani-rintis-bisnis-pakaian-khusus-hijaber.
Penulis: Delya Octovie
Editor: Cak Sur
