TALKSHOW “FROM HOBBY TO MONEY’’ Mereka Yang Memulai fadjar March 15, 2018

TALKSHOW “FROM HOBBY TO MONEY’’ Mereka Yang Memulai

Pada 19 Februari 2018, Leadership Club X-Generation kembali mengadakan acara yang menarik yaitu talk show, dengan judul “From Hobby To Money”berlokasi di Gedung PF lantai 6 Universitas Surabaya. Sesuai dengan judulnya tentunya talk show ini membahas bagaimana sebuah hobbytidak hanya membuat Fundan menghabiskan uang tetapi justru menjadi mata pencaharian seperti yang dilakukan oleh tiga pembicara yang diundang. Mereka adalah Raden Fajar Hadria Putra (Kreator Ghosty Comics), Han Dewa (Bisnis Perakitan Gundam), Larissa Liman (Cosplayer).

Acara yang dibuka oleh Dr. Bonnie Soeherman, S.E., M.Ak. selaku Kepala Program Studi Magister Akuntansi, mengatakan bahwa pengembangan dari satu mata kuliah di Pascasarjana Universitas Surabaya yaitu mata kuliah Talentpreneurshipdan Perencanaan bisnis (TPB). Acara ini juga tidak hanya diikuti oleh mahasiswa Ubaya saja, namun peserta umum. yangkebanyakan dari penggemar dari para narasumber.

Saat Talkshow, ketiga pembicara saling berbagi mengenai kisah hobbymereka sampai bisa menjadi sebuah pekerjaan.Pertama misalnyaRaden Fajar Hadria Putra,berawal dari hobbymenggambar sejak SMP sekitar Th 2008, beliau terinspirasi saat bermain kartu dan menggambar di kertas HVS menggunakan pensil, meskipun gambar yang dihasilkan tidak terlalu nyata. Nilai yang hendak disampaikan ghosty komik ini adalah bahwa setiap hobbypasti ada pengorbanan. Untuk meyakinkan gambar yang dibuat agar laku di pasaranpun diperlukan perjuangan yang awalnya dimulai dari JobInternal sampai pembuatan merchandise. Kemudian beliau juga berkata bahwa orang yang berperan didalam kehidupannya adalah orang tuanya, orang tua melihat pada saat ghosty mulai disukai orang-orang dan berpeluang untuk dapat dikembangkan lagi. “Sukses adalah apabila dapat melakukan sesuatu yang kita sukai dan merupakan achievementbuat kita”, ungkap Raden yang saat itu mendapatkan penghasilan dari loyalti.

Sedangkan Han Dewa yang sebenarnya pernah bekerja sebagai akuntan, dari kecil beliau memiliki hobbydi bidang seni, berlanjut belajar periklanan. Namun pada akhirnya dituntut untuk belajar menghitung PPH 21. Bahkan pernah pula belajar dan bekerja di bidang pertambangan selama 4 tahun. Kemudian Han Dewa membuka peluang usaha untuk berjualan nasi goreng. Disaat itulah dia mulai menyukai Gundam, karena tertarik kemudian mencoba membeli satu dan akhirnya keterusan.Menurut Han Dewa orang yang paling berperan didalam kehidupannya adalah keluarga, karena bukan hanya hobbykita dapat melakukan pekerjaan yang kita sukai dan dapat menghasilkan uang untuk anak dan istri.Sukses bagi Han apabila dapat memberi dan menerima, dan dapat membahagiakan diri sendiri dan orang lain.Saat ini Han Dewa menjadikan bengkel perakitan atau modifikasi gundam sebagai pekerjaan utamanya. Han Dewa membuat gunpla dan dijual dengan harga yang relatif mahal tergantung gradedari gundam tersebut.

Pembicara terakhir Larissa Liman, diamemiliki hobbymenggambar sejak TK, kemudian dia mulai tertarik menjadi cosplayerkarena bisa tampil tomboi tetapi juga bisa terlihat menarik. Menurut Larissa, sebagai seorang cosplayer, sangatlah penting membangun brand imagemelalui penampilannya. Dia juga meminta saran kepada orang tua dan temannya mengenai cara membangun brand imagedan memasarkan dirinya lewat media sosial. Saat ini melalui hobby-nya tersebut, banyak menghasilkan uang dengan menjual merchandise,menerima job sebagai juri cosplayer. Tak jarang Larissa diundang sebagai endorser berbagai macam produk.

Menurut beliau karena ini adalah hobbymaka dalam mengerjakan tidak ada stress yang dialami. Bahkan selama ini orang tua dan teman baik selalu ada dan mendukung saat diperlukan untuk curhat atau untuk bertukar pikiran. Makna sukses baginya adalah dapat membahagiakan orang tua, membantu orang lain dan membahagiakan orang lain.

Keberadaan sponsor dalam pembagian dooprize ini turut meramaikan seperti Finna, Tabletoys dan Multitoys. PascasarjanaUbaya mengucapkan banyak terimakasih karena ilmu yang diberikan melalui talkshowini begitu luarbiasa dan memiliki kesempatan untuk berfoto dengan narasumber yang menjadi idola mereka.