AKUNTANSI POLITEKNIK UBAYA SABET JUARA II DAN III DI GAAAC 2018 fadjar January 30, 2018

AKUNTANSI POLITEKNIK UBAYA SABET JUARA II DAN III DI GAAAC 2018

Gunadarma All About Accounting Competition (GAAAC) 2018, merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan Gunadarma bekerja sama dengan Zahir Accounting dan Ditjen Pajak. Lomba akuntansi dan perpajakan tingkat nasional ini, diikuti puluhan perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Indoensia. Politeknik Ubaya sabet Juata II dan III dalam ajang yang digelar 18 Januari 2018 di Kampus D Universitas Gunadarma, Depok.

Lomba ini terdiri dari 3 tahap. Seleksi diawali dengan seleksi administrasi dan kompetensi secara online yang diadakan pada Sabtu, 6 Januari 2018, dari babak penyisihan tersebut tersaring menjadi 79 tim dan yang masuk ke babak semi final ada 48 tim, selanjutnya 8 tim masuk babak final. Pada babak final para peserta harus menunjukan kemampuannya menjawab soal-soal akuntansi dan pajak dengan menggunakan aplikasi Zahir Accounting serta mempresentasikannya di depan forum dan dewan juri.

Akuntansi Politeknik Ubaya diwakili oleh 6 orang mahasiswa semester 3 yang terdiri dari Tim 1 : Friska Maryanti, Rachman Tri Ardy dan Wahyu Siswanto serta Tim 2 : Ezra Been Paolestra, Rapi Ayu Imadia dan Qaesar Dwi Nusantara. Menurut Rapi Ayu, dkk, mereka bisa meraih juara tidak lepas dari kuasa-Nya. Ayu mengatakan: “Kami memohon bantuan orang tua dan para dosen untuk mendoakan kami. Selain itu kemenangan ini juga mendapat dukungan dan support dari banyak pihak. Khususnya kepada Ignatius Adrian Mastan SE., S.Kom., MM., M.Eg dan Agung Sri Wardhani sebagai dosen pendamping dan pengasuh mata kuliah komputer akuntansi. Selain itu juga Diah Anugrah Sharasanti, SE., AK., MM., CA sebagai pendamping dalam bidang perpajakan.

“Saya di hari sabtu bersama mahasiswa meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan dan bimbingan. Puji syukur pada Tuhan atas kemenangan ini. Mereka sangat tidak menyangka jika dapat memenangkan kompetensi. Kedepan Akuntansi Politeknik Ubaya berharap dapat memenangkan ajang kompetensi lainnya”, ungkap Agung Sri Wardhani.