Kunjungi Ubaya, Untag Jalankan Sinergi Berbasis Edukasi fadjar January 29, 2018

Kunjungi Ubaya, Untag Jalankan Sinergi Berbasis Edukasi

Kamis, 25 Januari 2018, beberapa perwakilan dari Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) melakukan kunjungan ke Universitas Surabaya. Kunjungan ini dilakukan Untag guna mendapatkan saran-saran yang diharapkan mampu membuat Untag menjadi lebih baik ke depannya. Bertempat di Kampus 1 jalan Ngagel Jaya Selatan, pertemuan ini berlangsung secara kondusif. Kedua belah pihak, baik Ubaya maupun Untag sama-sama menunjukan antusiasmenya dalam menanggapi satu sama lain. Tak jarang pula gelak tawa terdengar, membuktikan jalinan keakraban antara kedua belah pihak.

Diawal pertemuan, pihak Ubaya yang diwakili oleh Rektor Ubaya, Prof. Ir. Joniarto Parung, MMBAT., Ph.D., memberikan kata sambutan. Beliau memperkenalkan diri dan setiap wakil dari Ubaya yang hadir pada saat itu. Selain itu, beliau juga sedikit bercerita mengenai fakultas yang ada dan jumlah mahasiswa serta staff yang aktif di Ubaya. Selanjutnya, giliran pihak Untag yang memberi kata sambutan yang juga diwakili oleh Rektor Untag, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPAI. Tidak jauh berbeda dari sambutan Rektor Ubaya, Rektor Untag juga memperkenalkan diri, serta setiap wakil dari Untag yang hadir pada saat itu. Tidak lupa juga bercerita sedikit mengenai Untag.

Rektor Untag menjelaskan maksud, tujuan serta latar belakang mengapa melakukan kunjungan ini. “Sebetulnya maksud dari kami datang ke Ubaya karena ada program 100 hari kerja rektor. Program ini adalah untuk melakukan sinergi, kerjasama dan silahturahmi dengan 10 perguruan tinggi di Surabaya,” ucap beliau. Seusai kata sambutan disampaikan, pertemuan ini dilanjutkan dengan diskusi yang diawali dengan pertanyaan dari pihak Untag kemudian ditanggapi oleh pihak Ubaya. Salah satu isu yang didiskusikan yaitu mengenai tips-tips agar dosen yang mengajar di Untag tidak hanya sekedar mengajar, namun juga mau melakukan penelitian, pengabdian serta membuat jurnal,

Pihak Ubaya sendiri mengaku bahwa sebenarnya pihaknya juga tidak terlalu bagus dalam hal tersebut. Namun salah satu upaya yang dilakukan pihak Ubaya adalah melalui program kerja tahunannya yang mewajibkan dosen untuk setidaknya terlibat dalam sebuah penelitian. Isu lain yang menjadi pokok bahasan yaitu mengenai jam kehadiran dosen. Pihak Ubaya memilih untuk memberikan rewardkepada dosen yang aktif dan memiliki kinerja baik agar dapat mengatasi permasalahan jam kehadiran dosen. Semoga kerjasama dan silahturahmi seperti ini, dapat terus berjalan dengan baik dan lancar kedepannya. (bot)