Hampir Separo Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya Belum Terakreditasi fadjar November 30, 2017

Hampir Separo Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya Belum Terakreditasi

JATIMTIMES, SURABAYA ndash; Sebagai ibu kota Jawa Timur, Surabaya bukan hanya pusat pemerintahan saja. Tapi juga dapat dikatakan pusat pendidikan.

Jumlah perguruan tinggi di Surabaya cukup menjamur. Data dari Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) VII, ada 74 perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Pahlawan ini. Sedangkan pergutuan tinggi negeri (PTN) mencakup antara lain Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS).

Sehingga, jumlah total perguruan tinggi di Surabaya sebanyak 79. Lebih banyak dari daerah manapun lainnya di Jatim. Termasuk juga Malang yang mencapai 59 perguruan tinggi.

Hanya saja, ternyata hampir separo dari PTS di Surabaya belum terakreditasi. Tercatat sebanyak 36 PTS belum terakreditasi. Jika dipersentase, angkanya mencapai 48,6 persen.

Jumlah itu masih ditambah lagi dengan PTS yang terakreditasi C. Ada 20 PTS yang masih berakreditasi C atau berarti 27,02 persen.

Sedangkan PTS yang sudah terakreditasi A di Surabaya ternyata masih dalam hitungan jari alias empat saja. Yaitu, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Petra, STIE Perbanas, dan Universitas Widya Mandala.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama Kopertis VII Budi Hasan menyatakan, akreditasi tersebut menjamin adanya kualitas pendidikan di dalamnya. Sementara yang belum akreditasi tidak diketahui kualitasnya karena belum teruji dari Badan Akreditasi Nasional.

‘Akreditasi A berarti dari kualitasnya sudah bagus, mapan dan ekselen. Jika B berarti sedang. Dan untuk C bukan berarti buruk, tapi masih proses,’ ujarnya kepada SurabayaTIMES.

Sementara yang belum terakreditasi, menurut Budi, bisa saja masih proses mengurus. Namun bukan pihaknya yang melakukan verifikasi, melainkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT). ‘BANPT adalah lembaga independen yang menguji sendiri,’ bebernya. (*)