Pada Sabtu, 11 November 2017 Fakuktas Farmasi Ubaya adakan seminar pelatihan pengembangan produk obat dengan pendekatan Pharmacokinetic dan Pharmacodynamic,yang mengundang internationaltrainerdari University of Groningen yakni Prof. Peter Olinga. Acara yang berlangsung di ruang FG 1.1. ini tak perlu diragukan lagi antusiasmenya. Pasalnya, kuota peserta hanya untuk 100 orang, namun hingga hari H tercatat 275 orang dari kalangan apoteker, klinik, rumah sakit dan industry, hingga akademisi sebagai peserta acara ini. Dr. Dra. R.R. Christina Avanti M.Si., Apt.selaku dekan Fakultas Farmasi juga turut hadir pada kesempatan itu dan menyapa peserta.
Pharmacokinetic danpharmacodynamicberkaitan dengan pengembangan suatu produk obat maupun aplikasinya di rumah sakit, sehingga ilmu ini dianggap penting untuk terus digali, Tidak hanya Prof. Peter Olinga, hadir pula Dra. Nani Parfati M.S., Apt.dengan sesi bertajuk “Protein Binding Analysis of Phenytoin as Drug Model”, tim PT. Komtekindo yang memberikan pelatihan mengenai peran LC MSMS dalam pengujian BA/BE (bioanalisis), serta PT.Indolab dengan materi promega ADME assay kit product.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Peter Olinga membahas mengenai berbagai hal yang dirangkum dalam tiga sesi. Beberapa diantaranya yakni different phase of drug metabolism, basic on pharmacokinetic and pharmacodynamic. Beliau memaparkan “Pharmacokinetics is how the body affects the drug and pharmacodynamics is how the drug affects the body”.Beliau juga juga memberikan pelatihan mengenai In Vivo In Vitro Research.
Selain mengungkapkan antusiasme peserta, Karina Citra Rani S.Farm., M.Farm., Apt.selaku penanggung jawab kegiatan memaparkan harapannya, “Dengan adanya seminar ini, bukan hanya manfaat, namun juga diharapkan memberikan informasi yang kaya terkait pharmacokineticdanpharmacodynamicbagis seluruh peserta yang hadir”. (el)
