ASESOR TITIPKAN PESAN UNTUK BANGUN KOLABORASI EDUKASI fadjar August 1, 2017

ASESOR TITIPKAN PESAN UNTUK BANGUN KOLABORASI EDUKASI

Senin-Selasa, 17-18Juli 2017 merupakan kegiatan asesmen lapangan untuk Program Studi Magister Farmasi Universitas Surabaya. Pembukaan asesmen lapangan dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I, II, dan III, Kaprodi, Dekan serta jajaran Direktur.Ada dua orang asesor yang ditunjuk oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen pada Prodi Magister Farmasi Universitas Surabaya kali ini.

Dua asesor tersebut ialah Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA dan Dr.rer.nat.Sophi Damayanti, M.Si, Apt. Pada saat jadwal kunjungan sarana prasarana akademik, kedua sesor berbagi tugas. Sophimelakukan asesmen ke RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut), yang berlokasi Jl. Gadung No.1, Jagir, Wonokromo, Surabaya, sedangkan Elly melakukanasesmen fasilitas-fasilitas yang ada di Fakultas Farmasi Universitas Surabaya.

Acara asesmen lapangan diawali dengan sambutan yang diberikan oleh Rektor Universitas Surabaya, Prof. Ir. Joniarto Parung, M.M.B.A.T., Ph.D.Beliau memaparkan hasil dari Kemenristek DiktibahwaUniversitas Surabaya menduduki peringkat 25 nasional. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan sekaligus tantangan. Menurut Beliau, ada baiknya jika hal itu dianggap sebagai tantangan, untuk membuat Universitas Surabaya menjadi lebih baik. Joniartopun mengungkapkan “Yang lebih penting adalah Program Magister Farmasi lebih baik. Kami berproses untuk menjadi lebih baik, supaya outcome kedepan juga bisa lebih baik”ungkap Joniarto.

Salah satu asesor yang hadir, Prof. Dr. Elly Wahyudin, DEA., membagikan kesannya mengenai Ubaya. Dosen dariUniversitas Hassanudin ini mengapresiasibahwa Kampus Universitas Surabaya merupakan kampus yang modern. Selain itu, Ellymeminta Universitas Surabaya untuk selalu meningkatkan interprofessional educationyang baik, karena menurut Beliau pemberian layanan tidak akan maksimal jika tidak saling berintegrasi.

Elly pun menyarankan adanya kerjasama dengan Fakultas Kedokteran sebagai mitra selain dari Fakultas Psikologi, “Titip bangun kolaborasi dari edukasi, antara Farmasi sebagai yang tertua dan Kedokteran yang termuda di Ubaya”. Yang terpenting adalah semua proses yang ada disini dapat menghasilkan output yang secara intelektual pandai dan dapat berguna bagi masyarakat. (azn)