Belajar Enterpreneurship dalam The Enterpreneur Expo 2017 fadjar June 12, 2017

Belajar Enterpreneurship dalam The Enterpreneur Expo 2017

Mata Kuliah KWI (Kewirausahaan dan Inovasi) untuk pertama kalinya melaksanakan penilaian tugas akhir dengan format baru, yakni dengan menghelatnya di Gedung perpustakaan lt. 5 Ubaya. Mahasiswa Fakultas Teknik dan FIK yang terbagi dalam 37 kelompok berpartisipasi dalam kegiatan yang terlaksana pada 3 Juni 2017 ini. Mereka mempresentasikan produk yang merupakan hasil riset dan wawancara dengan UKM, serta memaparkan hasil pengembangan produknya dalam perhelatan yang bertajuk The Enterpreneur Expo: Create Your Product, Serve Your Value.

Ada berbagai macam produk yang dipamerkan dan dipresentasikan, antara lain makanan, pakaian, tas, hingga jajanan tradisional. Bukan hanya melakukan rebranding dengan ijin UKM terkait, namun mahasiswa juga diarahkan untuk memodifikasi produk sehingga memiliki nilai jual dan kelebihan tersendiri bila dipasarkan. Dalam presentasi, mahasiswa wajib mempertimbangkan banyak hal layaknya seorang entrepreneur. Produk, harga, target pasar hingga cara pemasaran menjadi beberapa penilaian yang dipertimbangkan juri.

Kendati penilaian UAS masih menjadi tujuan utama dari acara ini, namun tahun ini diberlakukan sistem baru, yakni adanya pemenang untuk dua kategori yakni “X-Banner Terbaik” dan “Inovasi Terbaik”. Ir. Benny Lianto Effendy Sabema, M.M.B.A.T. selaku dosen mata kuliah KWI serta Direktur Politeknik, dan juga berwenang sebagai juri memaparkan bahwa ide untuk mengubah format acara datang dari usulan mahasiswa. Benny juga melihat mata kuliah KWI ini bukan hanya sesuatu yang menyenangkan tapi juga bermanfaat. “Saya melihat bahwa banyak lulusan Ubaya yang belum tertarik menjadi entrepreneur. Sepengalaman saya, dari mata kuliah ini beberapa mahasiswa akhirnya merealisasikan ide dan membentuk usaha”. Melihat antusiasme mahasiswa yang besar, Benny pun mengatakan, “Bila tahun ini masih tertutup hanya untuk para mahasiswa yang menempuh mata kuliah ini, tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan di luar Ubaya untuk tahun depan”. Benny juga berharap untuk kedepannya semakin banyak yang melihat peluang entrepreneur melalui mata kuliah KWI.(liv)