Engineering Festivalatau yang biasa disebut EF memang acara tahunan dari Fakultas Teknik. Akan tetapi, acara yang ditutup pada tanggal 14 Mei 2017 ini mengusung tema baru yang berbeda dengan sebelumnya, yaitu Street Art.
“Tetap ada acara seperti Putra-Putri Teknik dan lomba-lomba. Nah, yang berbeda, dalam Engineering Festivalkali ini kami membuat sub acara baru yang melibatkan KSM dan KMM Fakultas Teknik. Semua KSM dan KMM beradu kemampuan seputar pengetahuan umum dan Fakultas Teknik,” Jelas Dhanika Sukoputri selaku Ketua Acara Engineering Festival2017.
Pada acara penutupan yang berlangsung di lapangan depan perpustakaan Ubaya ini terdapat banyak stan yang dibuat oleh jurusan di Fakultas Teknik. Beberapa stan ada yang mengusung gametertentu untuk menarik minat pengunjung. Contohnya seperti game“lintasan”. Gameini mengharuskan para pemain untuk memindahkan cincin dari satu area ke area lainnya. Apabisa selama memindahkan, cincin terkena lintasan, maka akan ada alarm yang berbunyi.
Tak hanya stan, acara juga dimeriahkan dengan final pemilihan Putra-Putri Teknik. Yang menjadi juri dalam acara ini adalah Markus Hartono, S.T., M.Sc., Ph.D., CHFP., Dr.Dra. Amelia, M.T., dan Noverian Dwi Puraga, Gubernur BEM Fakultas Teknik. Dalam acara final, tiap juri berkesempatan untuk menanyakan pertanyaan ke 4 orang finalis. Contohnya seperti pertanyaan dari Dr. Dra. Amelia, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik. Beliau menanyakan cara untuk menanamkan pendidikan mengenai lingkungan hidup khususnya di Fakultas Teknik.
Setelah selesai sesi tanya jawab, para finalis juga diberi kesempatan untuk melakukan unjuk kebolehan. Salah satu penampilan yang menarik dibawakan oleh Dhea Larasati. Dhea menyanyikan lagu yang dibuatnya sendiri dalam waktu 3 hari. Lagu yang berjudul “Teknik Ubaya Tercinta” ini menceritakan pengalamannya selama berkuliah di Fakultas Teknik. Dr.Dra. Amelia, M.T., memberikan apresiasinya untuk Dhea karena baru pertama kali ada mahasiswa yang membuat lagu tentang Fakultas Teknik. Tak hanya itu, beliau juga mengingatkan untuk jangan lupa belajar karena sudah mau UAS dan sontak membuat para penonton tersenyum.
Acara bertema Street Artini memiliki tagline, “Free Your Expression, Show Your Brave”. Hal ini berusaha ditunjukan dalam semua rangkaian acara. “Kami berharap teman-teman, baik mahasiswa Fakultas Teknik maupun umum dapat mengekspresikan diri mereka dan menunjukan bakat mereka sebebas-bebasnya,” jelas Dhanika Sukoputri. (sas,tea)
