Meriahnya 17 Agustus-an Ala Karyawan Ubaya fadjar August 24, 2016

Meriahnya 17 Agustus-an Ala Karyawan Ubaya

Bicara mengenai kemerdekaan tentu tak lepas dari lomba-lomba khas 17-an. Entah itu lomba panjat pinang, makan kerupuk, balap karung, dan sebagainya. Namun, beda halnya dengan yang dilakukan oleh Ubaya (Universitas Surabaya). Memperingati hari kemerdekaan ke-71, Ubaya punya cara unik dalam merayakannya. Cukup dengan properti sederhana saja, lomba dengan taste kekeluargaan tersebut mampu merekatkan seluruh pesertanya.

Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, seluruh karyawan Ubaya berkumpul di Lapangan, Ubaya Tenggilis guna mengikuti lomba. Masing-masing unit pun tak luput dalam kegiatan ini. Mulai dari Administrasi Umum, Career Assistance Centre, Rektorat, dan unit lainnya turut meramaikan perlombaan. Lalu, ada lomba apa saja ? ‘Ada 4 cabang perlombaan yakni, lomba adu kelereng, menggambar cepat, futsal 3 on 3, dan catur beregu,’ jelas Supardi, S.E. selaku Ketua Panitia.

Lomba adu kelereng yang diikuti sebanyak 30 lebih karyawan bisa dibilang susah susah gampang. Pasalnya, peserta bertugas untuk mengeluarkan kelereng dari dalam lingkaran. Namun, dengan cara menyentiknya menggunakan kelereng lain. Semakin banyak kelereng yang keluar, maka dialah yang menjadi pemenang. Selain itu, peserta juga diperbolehkan untuk menyentik kelereng lawannya. Sekalipun terlihat mudah, tak sedikit yang gigit jari karena tak berhasil mendapatkan kelereng.

Lomba menggambar cepat juga tak kalah heboh. Dengan durasi 15 menit, para peserta diminta untuk menggambar seekor kambing. Mengapa kambing ? ‘Dulu kan semuanya menggambar bebas. Tahun ini, saya pilih hewan kambing sebagai objeknya agar pengerjaan lebih mudah,” jawab Supardi dengan ramah. Ada pula yang unik dari permainan catur beregu dalam lomba ini. ‘Biasanya catur dimainkan secara individu. Kali ini, caturnya beregu dimana 1 tim berisikan 2 orang. Dan giliran untuk maju bukan berdasarkan tim, melainkan perorang. Jadi, kalau temannya salah ambil langkah, maka partner-nya harus bisa berlapang dada,’ tambah pria kelahiran Solo itu. Sedangkan, futsal 3 on 3 dimainkan dengan menggunakan gawang mini. Masing-masing tim pun hanya beranggotakan 3 orang. Terdapat 4 kategori juara dalam perlombaan ini. Para pemenang pun merata dalam setiap unit yang ada.


Lomba spontanitas yang digelar dalam 1 hari tersebut, berhasil menyedot animo karyawan. Semangat perlombaan dan gelak tawa memenuhi kebersamaan mereka hingga pengumuman pemenang dibacakan. Dalam cabang adu kelereng, Juara 1 diraih oleh unit kerja Fakultas Teknik. Lomba catur beregu dimenangkan oleh unit BAAK (Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan). Unit ADUM (Administrasi Umum) dan Fakultas Psikologi berhasil menyabet Juara 1 cabang futsal 3 on 3. Sedangkan, lomba menggambar cepat dimenangkan oleh unit kerja Keuangan.

Supardi yang bekerja di unit Pascasarjana Fakultas Bisnis dan Ekonomika berharap, ‘Semoga tahun depan makin banyak yang ikut. Dan Bapak serta Ibu dosen juga turut berpartisipasi dalam lomba. Harapannya, kita bisa semakin guyub dan menggalang kebersamaan terus.(Slr)