Memakai Almamater Ubaya di Depan Wapres Jusuf Kalla fadjar March 18, 2016

Memakai Almamater Ubaya di Depan Wapres Jusuf Kalla

Pameran meubel Indonesia bertaraf internasional,Indonesia International Furniture Expo (IFEX)kembali di gelar.Pameran yang diadakan pada11-14maret 2016ini berlangsung di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.Tidak ingin ketinggalan, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) juga ikut berpartisipasi dalam acara ini. Sebanyakenam mahasiswa Fakultas Industri Kreatif (Samuel, Gabriella, Nerissa, Alan, Angela, dan Yoshua) dan seorang dosen, Kumara Sadana Putra, S.Ds.,M.A. terbang ke Jakarta untuk menghadiri pameran IFEX 2016 (Indonesia International Furniture Expo).

Pada pembukaan IFEX 2016, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin, Kepala BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) Triawan Munaf serta Ketua Umum Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Rudi Halim menekan tombol tandayang menandakan bahwa pameran ini resmi dibuka.

FIK UBAYA kali ini membawa 3 set lounge chair dan 4 set lampu hiasa, “Produk yang dipamerkan ada produk pilihan dari hasil desain mahasiswa kerja praktek yang selama 2 bulan berdampingan dengan UKM rotan Menganti. Serta 4 set lampu hias adalah hasil karya mahasiswa DMP semester 3 angkatan 2014,” papar Kumara, dosen pendamping delegasi UBAYA.Mereka hadir bersama Universitas desain terbaik di Surabaya dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang tersebar di Indonesia dalam satu stand, yakni PT.PROSPECT PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil). “Justru mayoritas orang asing lah yang mendatangi stand kami, dan yang paling membanggakan adalah wakil presiden, Bapak Jusuf Kalla mengunjungi stand kami, dengan tegak kami berdiri memakai jas almamater ubaya di depan beliau. Sungguh sebuah pengalaman membanggakan,” tutur Nerissa.

FIK UBAYA dan PT PROSPECT PUPUK telah bekerjasama dalam program revitalisasi produk furniture rotan Indonesia dalam Join Product Development yang didanai oleh European Union sejak 2014 lalu. Sebelum ini,beberapa produk hasil riset sebelumnya telah dipamerkan hingga ke IMM Cologne International Furniture Exhibition di Koln Jerman. Dengan stand 10 x 10 meter, seluruh furnitur hasil karya mahasiswa dan usaha kecil dari Surabaya, Solo, Cirebon, dsb ditampilkan dalam hall B.1-35. Produk karya mahasiswa FIK UBAYA bersaing memperebutkan atensi 8000buyer internasional yang berasal dari 20 negara pada area pameran seluas 20.000 m2. Mereka bersaing dengan lebih dari 500 peserta pameran yang berasal dari Indonesia, Taiwan, Singapura, Malaysia, Australia, China, dan masih banyak lagi dimana pada IFEX ke-2 tahun 2015 telah terjadi transaksi hingga US $ 1.1 juta.