SURYA.co.id | SURABAYA – Sebagai mahasiswi semester 3 Magister Psikologi Universitas Surabaya, Michelle Angelia Siswanto disibukkan dengan kegiatan magang. Tepatnya ia harus magang di 6 institusi.
‘Sampai saat ini saya sudah magang di RS Adi Husada, RS Menur, dan Medaeng,’ ujar gadis asli kota Gudeg Jogja kepada Surya (TRIBUNnews.com Network).
Di luar kesibukannya, perempuan yang akrab disapa Michelle ini juga memiliki kegiatan lain yang jauh berbeda dengan bidang Psikologi.
Ia rutin melatih taekwondo di Universitas Surabaya dan Universitas Kristen Petra.
‘Dulunya ikut UKM Taekwondo, jadi sekarang diminta bantu melatih,’ katanya sambil tersenyum.
Michelle memang sudah aktif di taekwondo sejak kuliah Sarjana di Fakultas Psikologi Ubaya.
Ditemui di acara press release robot SPARK (Special Autism Robot for Kids) di meeting room A, gedung International Village Universitas Surabaya, Michelle juga menjelaskan cara pembelajaran untuk anak autis.
Metode tersebut juga yang diaplikasikan untuk robot SPARK.
‘Namanya metode ABA, Applied Behavior for Autism. Yaitu dengan cara dicontohkan, anak meniru, dan diberi respon,’ jelasnya pada SURYA, Rabu (10/02/2016).
Keinginannya supaya SPARK dapat menjadi sarana pembelajaran anak autis membuat Michelle terus mengupayakan agar SPARK terus dioptimalisasi.
‘Ini masih on going research (penelitian yang masih berjalan). Penambahan metode juga mungkin terjadi berdasarkan kebutuhan,’ pungkas dara kelahiran 15 Februari 1992 itu. (Neneng Uswatun Hasanah).
Sumber: https://surabaya.tribunnews.com
