Hadapi MEA, Jokowi Minta Perguruan Tinggi Tingkatkan Daya Saing dalam konferensi nasional Forum Rektor Indonesia fadjar February 1, 2016

Hadapi MEA, Jokowi Minta Perguruan Tinggi Tingkatkan Daya Saing dalam konferensi nasional Forum Rektor Indonesia

Sejumlah mahasiswa membentuk formasi tulisan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) di Lapangan Politeknik Universitas Surabaya (Ubaya), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal ini ia sampaikan di hadapan lebih dari 400 pimpinan perguruan tinggi nusantara dalam konferensi nasional Forum Rektor Indonesia di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, Jumat (29/1).

‘Saya ingin mengingatkan semuanya. Sebab banyak yang belum sadar bahwa kita sudah masuk dalam area persaingan,’ katanya.

Menurut Jokowi, tantangan global yang dihadapi Indonesia bukan hanya MEA. Tapi masih banyak lagi kesepakatan internasional lainnya, seperti kesepakatan bersama Uni Eropa, Amerika, dan Cina.

Namun kita masih belum memutuskan untuk bergabung. Seiring berjalannya waktu, Joko meyakini Indonesia akan jauh tertinggal jika selamanya tidak terlibat dalam berbagai kesepakatan global tersebut. Ia menyampaikan, Indonesia harus cepat mengambil keputusan untuk bergabung dan mengambil peran dalam persaingan internasional.

‘Kita harus kalkulasikan dan segera memutuskan. Kalau iya (bergabung), apa yang harus diperbaiki. Kalau tidak, harus dipikirkan juga apa yang harus dilakukan. Tapi kalau kita tidak bergabung, kita akan jadi pecundang’ katanya.

Menurutnya ada beberapa hal yang harus benar-benar dipersiapkan untuk menghadapi MEA, antara lain produktivitas, etos kerja, daya saing SDM, dan efisiensi dalam berbagai hal. Ia berpendapat perguruan tinggi sangat berperan dalam menyiapkan pencapaian-pencapaian strategis tersebut.

Ia menegaskan SDM Indonesia harus dibuat lebih fleksibel dan lincah dalam menghadapi tantangan yang ada.

‘Ini cepat sekali terjadi. Kalau mentalitas kita masih senang subsidi, dimanjakan dengan hal-hal yang mengenakkan, tentu bahaya sekali dalam era persaingan,’ kata Jokowi.

Sumber: https://www.republika.co.id