Bisa Keringkan Daun Lebih Cepat

SURABAYA – Metode pengeringan yang langsung terkena sinar matahari menyisakan kekurangan. Salah satunya kurang higienis. Untuk menyiasatinya, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya), yakni Dewi Anggraini Antoro, Timotius Axel Suyanto, Fhelix August Soebiantoro, dan Violita Putri Halim, menciptakan Indirect Solar Dryer.

Alat tersebut berfungsi mengeringkan berbagai jenis daun. Misalnya, daun sirsak dan kunyit. Daun-daun tersebut biasa digunakan untuk obat tradisional. ”Pengolahannya harus dikeringkan dulu. Dengan alat ini akan menjadi lebih efisien,” ujar Dewi.

Mahasiswi Fakultas Teknik Kimia Ubaya tersebut menjelaskan, selama ini pengeringan daun melewati proses yang kurang baik. Hanya dijemur tanpa adanya pelindung. ”Ini dapat merusak zat-zat baik yang terkandung di dalamnya,” tutur mahasiswi semester tujuh tersebut.

Dengan Indirect Solar Dryer, daun cukup diletakkan di dalam sebuah tray. Lalu, tray tersebut dimasukkan ke Indirect Solar Dryer yang berbentuk segi tiga. Pada alat tersebut, terdapat seng yang berfungsi menerima panas. ”Di sinilah proses pengeringan terjadi,” ungkap Dewi.

Alat setinggi 178 sentimeter itu bisa menghasilkan panas hingga 65 derajat Celsius. Mengeringkan daun membutuhkan waktu sekitar tujuh jam dengan sinar matahari yang terik. ”Kalau teknik lama, bisa butuh waktu seharian,” jelasnya. (ara/elo/c15/ai)

Sumber: Jawa Pos, 14 Jan 2015