Populerkan Batik Brand Clothing fadjar January 8, 2016

Populerkan Batik Brand Clothing

TERBIASA dengan kehidupan berdagang sang ayah sejak kecil, Windy Arista berharap bisa terjun di bidang yang sama. Saat ini, finalis Guk-Yuk Sidoarjo 2015 itu sedang menekuni bisnis clothing bersama teman-teman sekelasnya.

Ibunda Windy pernah berharap putri sulungnya itu bisa bekerja di bidang perbankan. Banyak kawan Windy yang setelah lulus bekerja di bank. Namun, ternyata Windy kurang menyukai bidang tersebut walaupun dirinya pernah mengenyam pendidikan perbankan saat SMA.

”Saya ini orangnya tidak bisa diam. Kalau harus kerja di bank, rasanya kurang menantang bagi saya,” ungkap mahasiswi semester V Jurusan Bisnis Internasional Ubaya itu.

Windy mengaku berbisnis menjadi salah satu impiannya di masa depan. Tidak heran, dia pun memilih menjalani tanggung jawab sebagai seksi dana usaha kelompok Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sidoarjo 2011ndash;2015. ”Tugasnya menghasilkan dan mengumpulkan dana untuk kegiatan organisasi PPI,” ujarnya.

Saat ini, Windy dan teman-te mannya sedang memopulerkan batik melalui brand clothing yang di buat nya. ”Batiknya kami pakai di bagian kerah saja. Uniknya, ke rah ini bisa dilepas pasang,” ka tanya.

Menurut dia, tren fashion tersebut sedang marak di kampusnya. ”Dengan kerah yang bisa dilepas dan dipasang itu, akhirnya bisa dipakai di dua kondisi, formal maupun nonformal. Praktis,” terang pe rempuan 20 tahun tersebut.

Dia berharap melalui bisnis tersebut, batik Sidoarjo ikut terangkat. ”Apalagi ji ka bisa sampai di ekspor ke luar negeri,” kata Windy.(vo/c6/hud)

Jawa Pos, 17 Nov 2015