Latih Etika Mahasiswa Ubaya Lewat Table Manner fadjar December 4, 2015

Latih Etika Mahasiswa Ubaya Lewat Table Manner

Table manneradalah etika-etika yang harus diperhatikan saat mengikuti suatu perjamuan makan. Oleh sebab itu, Hospitality ClubUniversitas Surabaya(Ubaya)mengadakantable manner bagi mahasiswa Ubaya, yang bertempat di Bright Ballroom Harris Hotel Gubeng Surabaya. Kegiatan yang diadakanSabtu, 28 November 2015 ini dihadiri oleh 50 peserta yang berpakaian formal layaknya menghadiri sebuah jamuan makan.

Table mannerini merupakan kegiatan rutin dari Konsentrasi Manajemen Pelayanan Pariwisata Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya tiap semesternya dan wajib untuk mata kuliah Etika dan Kepribadian. Kegiatan ini dibuka untuk seluruh mahasiswa Ubaya, dan kebetulan kami dari Hospitality ClubUbaya dipercaya untuk menjadi panitia yang mempersiapkan kegiatan ini,”tutur Reneldis Lisdiana selaku ketua panitia.

Anton Winarno selaku pembicara pada table mannerkali ini mempresentasikan dengan interaktif bagaimana seharusnya bersikap pada suatu jamuan makan. “Duduk saat jamuan makan harus tegak dan jangan menyilangkan kaki, begitu pula waktu makan. Sendok yang menghampiri mulut kita, bukan kita yang membungkuk untuk sampai pada sendoknya. Jangan lupa untuk melipat napkindengan rapi sebagai alas sebelum makan,”jelas Direktur MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) Harris Hotel Surabaya ini.

Tak hanya soal tata cara, Antonjuga memberikan berbagai wawasan seputar jamuan makan. Hidangan pada jamuan makan terdiri dari appetizer, main course, serta dessert. Appetizercenderung memiliki rasa asin, yang bertujuan untuk membangkitkan selera makan. Main courseatauhidangan utama, sebaiknya yang mengandung karbohidrat, protein, dan segala nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan porsi yang proporsional. Yang terakhir, hidangan penutup yang manis untuk menetralkan rasa, yakni dessert.Disamping itu, ada bread, soupdalam bentuk clearmaupun cream, serta winedan kopi serta teh yang memiliki aturan masing-masing dalam cara penyantapannya.

Antusiasme peserta sangat tinggi pada saat table mannerdipresentasikan. Mereka memperhatikan dengan cermat saat pembicara memperagakan, lalu mencobanya langsung seakan-akan sedang menghadiri suatu perjamuan makan. Bahkan banyak peserta yang tak segan mengacungkan tangan untuk bertanya seputar table mannermaupun mengenai berbagai hidangan yang disajikan dalam jamuan makan.

“Terimakasih kepada pihak Harris Hotel yang telah berkontribusi dalam suksesnya table mannerkali ini, tak lupa saya mewakili seluruh peserta mengucapkan mohon maaf bila terdapat hal-hal yang mungkin kurang berkenan,“ tutup Dra. Edna Sri Redjeki,selakudosen Jurusan ManajemenUbaya,yang turut mendampingi para peserta. (re3)