Bentuk Karakter lewat Komunitas fadjar December 1, 2015

Bentuk Karakter lewat Komunitas

Citra Editia Putri Permatasari

AKTIF di berbagai komunitas menjadi salah satu cara menghindari pengaruh pergaulan bebas yang tengah marak di kalangan anak muda. Itu pula yang dilakoni Citra Editia Putri Permatasari, Yuk Sidoarjo 2011, agar tidak salah memilih teman.

”Saya banyak aktif di acara duta semacam itu (Guk Yuk Sidoarjo, Red) karena motivasi mama,” ungkap Citra. Sejak dia duduk di bangku SMP, sang ibu rajin mengajaknya menonton pemilihan Guk Yuk Sidoarjo. ”Kadang di tengah acara, mama nunjukin bahwa anak-anak Guk Yuk ini hebat-hebat,” imbuh perempuan 21 tahun itu.

Setiap mengikuti ajang seperti Guk Yuk Sidoarjo dan Raka Raki Jawa Timur, Citra tidak pernah berambisi menjadi juara. Menurut dia, yang lebih penting adalah memiliki kegiatan yang positif dan bisa membangun karakter. ”Yang penting, selepas acara, saya punya komunitas yang sehat dan kegiatannya positif,” ucap Citra yang hobi bermain piano tersebut.

Bukan hanya itu, dia juga mempersiapkan diri bergaul dengan banyak orang melalui sekolah kepribadian. ”Di sana saya belajar bersikap dan berbicara dengan orang-orang penting. Termasuk belajar manajemen diri,” tutur mahasiswi semester VII Jurusan Manajemen Ubaya itu.

Ilmu yang diperoleh tidak hanya bermanfaat dalam ajang pemilihan duta, tetapi juga menunjang kuliahnya. ”Kadang di kampus cuma tahu teori, tapi tidak tahu praktiknya. Lewat sekolah kepribadian itu, saya dilatih saat bertemu orang baru atau pejabat penting,” paparnya.

Sumber: Jawa Pos, 1 Des 2015