Disiplin, Integritas dan Adaptasi, Menjadi Bagian dari Kurikulum Poltek Ubaya fadjar August 31, 2015

Disiplin, Integritas dan Adaptasi, Menjadi Bagian dari Kurikulum Poltek Ubaya

Alkisah, ada seorang gadis bernama Yohanna yang kini telah beranjak dewasa serta telah siap untuk menjadi seorang mahasiswa. Awalnya ia sempat bimbang diantara dua pilihan, yakni membantu bisnis orang tuanya atau melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun akhirnya dengan langkah mantap, ia mendaftar di Politeknik Ubaya. Lalu, ketika Yohanna melakukan daftar ulang maharu (mahasiswa baru), ia mendapat undangan yang bertuliskan “Meets the Parents”. Saat tiba dirumah, undangan itu diberikan kepada kedua orang tuanya, dan mereka pun bertanya “apa itu Meets the Parents?”

Acara Meets the Parents Politeknik Ubaya yang berlangsung pada 29 Agustus 2015 ini berlangsung dengan “sersan” atau serius tapi santai. Video One Big Familyandalan Ubaya, disuguhkan sebagai tontonan pertama untuk menunggu para undangan orang tua maharu serta sebagai tanda selamat datang dan selamat bergabung menjadi keluarga besar Ubaya. Acara dibuka oleh alunan dua buah lagu yang didendangkan oleh KMM Band Politeknik Ubaya, yaitu lagu Buka Semangat baru milik Ello dan One Big Family milik Maher Zain.

Setelah itu, tibalah saatnya memperkenalkan Ubaya beserta Politeknik Ubaya, yang nantinya merupakan rumah kedua bagi maharu. Sambutan pertama diawali oleh kepala Direktur Politeknik Ubaya, Ir. Benny Lianto Effendy Sabema, M.M.B.A.T., disusul dengan pengenalan Wakil Direktur serta Ketua Program Studi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian wawasan orang tua mengenai Ubaya beserta Politeknik Ubaya.

Segala wawasan yang diberikan kepada para undangan sangat bermanfaat. Hal ini diketahui dari Bapak Cornelius, salah satu orang tua wali mahasiswa Politeknik Ubaya yang setuju dengan visi Politeknik Ubaya, Your Gateway to Professionalismdengan tiga pilarnya yaitu Disiplin, Integritas dan Adaptasi. Menurutnya, ketiga pilar inilah yang sangat berhubungan dengan dunia kerja nantinya. Karena apabila siswa tidak memiliki salah satu ini maka mahasiswa telah menghabiskan masa kuliahnya dengan sia-sia.

Apakah ketiga nilai ini telah diterapkan dalam kurikulum perkuliahan di Politeknik?. “Sudah diterapkan tentunya,” tegas Devi Rachmasari,S.S.,M.M selaku panitia. Devi menambahkan, nilai-nilai tujuan diterapkan tersebut karena fokus Politeknik Ubaya adalah menghasilkan lulusan siap kerja dan berwawasan profesional. Dengan begitu nilai softskilldan hardskillberjalan dengan bersamaan dan selaras.

Pada akhir pertemuan ditutup dengan tanya jawab para orang tua mahasiswa dan dijawab dengan jelas oleh pemateri, sebab tujuan utama dari pertemuan ini adalah menjalin kerjasama dengan orang tua mahasiswa untuk bersama-sama mengerti serta memahami sistem yang diterapkan Politeknik Ubaya. Selamat bergabung di keluarga besar Ubaya, maharu Politeknik! (dc)