Kebun Binatang yang dikenal sebagai identitas kota Surabaya dan hutan kota ini akan merayakan ulang tahun ke-100 pada 31 Agustus 2015. Usia yang cukup matang untuk sebuah Lembaga Konservasi Ex-Situ. Dalam perjalanannya hingga mencapai usia 100 tahun, Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengalami beberapa kali pasang surut perihal manajemen dan pengelolaannya. Masa-masa itulah yang kemudian membuat Kebun Binatang yang memiliki koleksi terlengkap di Asia Tenggara ini menjadi lebih dewasa dan banyak belajar dari masalah yang dihadapi. PD Taman Sarwa Kebun Binatang Surabaya menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) 100 Tahun KBS dengan mengusung tema “Menuju Keselarasan Dengan Alam-Towards Harmony with Nature.”
Tanggal 31 Juli 2015 silam,tepatnya di Auditorium Fakultas Bisnis dan Ekonomika, menjadi sebuah kehormatan bagi Universitas Surabaya (Ubaya) sebagai tempat rapat besar perdana persiapan perayaan 100 Tahun KBS. Rapat pagi itu dibuka oleh Ir.Heri Purwanto selaku Ketua Badan Pengawas, PD Taman Satwa KBS sekaligus salah satu penasehat acara HUT tersebut. Dalam pembukaan rapat beliau memperkenalkan beberapa pengurus, salah satunya adalah Aschta BoestaniTajudin selaku Ketua Panitia. Perwakilan dari Ubaya sendiri ada Bonnie Soeherman, S.E., M.Ak(Dosen FBE Ubaya) selaku wakil bidang lomba, dan Drs. Ec. Sujoko Efferin, M.Com. (Hons.), MA (Econ), Ph.D. (Dosen FBE Ubaya) selaku ketua bidang CSR.
Agenda rapat perdana pagi itu dimulai dengan rencana penerbitan buku KBS dan Lomba Business Modeldan Landscape Kebun Binatang Surabaya sebagai lomba terbesar dari serangkaian lomba HUT KBS ke-100 tahun. LombaBusiness Modeldan LandscapeKBS sendiri dibuka untuk peserta umum dan mahasiswa, dengan hadiah mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu,khusus mahasiswa S1 jika berhasil mendapatkan juara akan mendapat penghargaan khusus dari pihak KBS. Selain kedua lomba tersebut, diadakanpulalomba selfie, short movie competition,lomba pentas tari yang bertemakan satwa, lomba sepeda hias dan lain-lain. Tak hanya untuk warga Surabaya, beberapa lomba juga dibuka untuk khalayak umum.
“Kami berharap doa dukungan dari masyarakat Surabaya dalam pelaksanaan hari ulang tahun KBS yang ke 100 tahun, karena KBS juga milik masyarakat Surabaya,” ungkap Heri ketika ditanya mengenai harapan untuk acara ini kedepannya. Rapat pun ditutup dengan sebuah kata bijak dari Ir.Heri Purwanto selaku penasehat,yakni“kalau kita mau ada 1000 jalan,tetapi kalau kita tidak mau,maka akan tersisa satu juta alasan.”(lan)
