Si Putih yang Ramah, Kenyal, dan Menggemaskan fadjar May 6, 2015

Si Putih yang Ramah, Kenyal, dan Menggemaskan

Kalau dilihat dari judulnya, apa yang ada di bayangan anda? Hewan peliharaan? Hamster? Anjing? Kucing? Bukan.Artikel kali ini akan membahas seputar Marshmallow!

Ya. Sabtu, 25 April 2015 lalu, KSM Teknik Kimia Ubaya mengadakan acara yang bertajuk: “Melt in Mallow”. Acara ini utamanya memberikan penyuluhan bagi mahasiswa Ubaya yang tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan makanan yang unik tersebut. Acara yang dibagi 2 sesi ini dipenuhi oleh peserta yang berjumlah kurang lebih 100 mahasiswa.

Acara ini dimulai sejak pukul delapanpagidi ruang Serbaguna Fakultas Psikologi (SGFP). Meskipun acara tersebut dimulai cukup pagi, antusiasme terlihat di wajah para peserta. Panitia pun terlihat benar antusias dan penuh persiapan, terbukti di pagi hari itu, alat dan bahan sudah tertata rapi. Soal narasumber, panitia mengundang salah seorang dosen Teknik Kimia sebagai pembicara. Beliau adalah Akbarningrum Fatmawati, ST, MSc.,atau yang akrabdipanggil Bu Ning.

Bu Ning menjelaskan tahapan-tahapan pembuatan marshmallow. Marshmallow dibuat dari air dan gula yang dipanaskan hingga mencapai suhu 115ËšC. Ternyata, kalau suhu air gula pekat yang dipanaskan berbeda, permen yang dihasilkan juga akan berbeda. Beliau membeberkan beberapa trik untuk mengetahui apakah air gula pekat yang direbus sudah mencapai suhu yang ditentukan tanpa termometer.“Kalau sudah berbusa saat dipanaskan, itu berarti sudah mencapai suhu 100ËšC. Nah, supaya tahu itu sudah 115ËšC, teteskan air gula ke dalam air putih biasa. Kalau tetesannya mengeras dan membentuk bola, itu berarti suhunya sudah 115ËšC,” jelas bu Ning kepada peserta yang antusias.

“Sebenarnya ini untuk mengenalkan kepada mahasiswa aplikasi dari pembelajaran kimia. Antusias sangat baik dari peserta dilihat dari jumlah peserta yang banyak”, ungkap Bu Ningselaku pemateri.

Setelah bu Ning selesai memberikan penjelasan, para peserta langsung menuju ke kelompok yang sudah ditentukan untuk membuat marshmallow. Berbekal modul yang berisi resep, setiap peserta langsung membagi tugas dalam kelompok. Ada yang merebus air gula, ada yang mengolesi loyang dengan butter, ada yang mengayak gula halus dan tepung maizena, bahkan bermain game.

Main game? Yup! Karena ternyata merebus air gula butuh waktu lama, panitia juga menyiapkan game untuk para peserta agar mereka tidak bosan. Gamenya adalah menghias marshmallow supaya marshmallow tersebut semirip mungkin dengan wajah orang. Walaupun awalnya para peserta tidak ingin maju, namun saat game dimulai semua peserta tampak antusias untuk memenangkan game. Suasana ini semakin hangat ketika para anggota kelompok yang tidak maju sampai bersorak-sorai menyemangati teman-teman mereka. Pemenang game ini jatuh pada kelompok empat yang berhasil menghias marshmallow dengan cepat dan tepat.

Namun, sayang sekali para peserta tidak bisa langsung menikmati marshmallow yang mereka buat. Permen empuk ini baru bisa dinikmati setelah dibiarkan selama sepuluh jam hingga mengeras. Namun, para panitia berbaik hati untuk “mengurus” marsmallow yang mereka buat hingga jadi.

Acara membuat marsmallow ini adalah acara pertama KSM Teknik Kimia yang berskala universitas. Ketua Panitia, Samuel Kurniawan mengungkapkan bahwa dia berharap acara ini nantinya bisa membuka wawasan yang luas bagi para mahasiswa. “Ya teman-teman mahasiwa supaya ada refreshing dan materi membuat marsmallow diharapkan dapat diaplikasi di rumah. Dia juga berharap agar dengan adanya acara ini, KSM Teknik Kimia bisa semakin maju dan berguna untuk orang-orang.Jadi, kalau acara sejenis “Melt in Mallow” ini diadakan lagi, bakalan ikut nggak? Nambah pengetahuan sih, nggak ada ruginya! (tea)