MikroTik telah menjadi salah satu alternatif dalam dunia IT. MikroTik sendiri sekarang sudah banyak digunakan oleh ISP, provider hotspot, atau bahkan anak kos. MikroTik dibuat di Latvia, negara pecahan Rusia. MikroTik RouterOS (Router Operating System) merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi routernetworkmencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP networkdan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan providerhotspot.
Tepatnya Senin, 6 April 2015 lalu, Ubaya menggelar Launching UBAYA MikroTik Academy Sosialisasi Kurikulum 2015, Jurusan Teknik Elektro ndash; Fakultas Teknik.Acara yang bertempat di Ruang Serbaguna Fakultas Psikologi (SGFP) Ubaya ini, diikuti 60 peserta yang mayoritas mahasiswa Teknik Jurusan Teknik Elektro. Acara yang dimulai pukul 12.00 WIB ini dibuka dengan sambutan Djuwari, S.T., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro, lalu dilanjutkan dengan tanda tangan surat perjanjian kerjasama MikroTik.
Tidak lupa juga penyerahan perangkat MikroTik (tipe RB951) sebanyak 20 biji, dan penyerahan plakat MikroTik Academy oleh Herry Darmawan selaku Direktur di PT. Harvl Digital Teknologi dan Ketua Jurusan Teknik Elektro. Herry Darmawan menyerahkan sertifikasi untuk para trainerMikroTik Ubaya yang sudah berjuang selama 6 hari belajar kilat dengan nilai diatas 75, yakni Djuwari, S.T. Ph.D., Yohanes Gunawan Yusuf, Susilo Wibowo, dan Henry Hermawan. Keempat trainer tersebut adalah orang yang bertanggung jawab mengelola MikroTik Ubaya, di bawah koordinasi Herry Darmawan sebagai Koordinator MikroTik.
Seminar ini bertujuan untuk mensosialisasikan serta mengarahkan penggunaan produk. Jika pelajaran MikroTik ini masuk kedalam kurikulum maka mahasiswa mempunyai kesempatan untuk lebih mengenal dan mengikuti ujian verifikasi untuk mendapatkan sertifikasi MTCNA. Sertifikasi tersebut memiliki keuntungan level international dan diakui di luar negeri.
MikroTik itu adalah produk kombinasi MikroTik RouterOS sebagai Softwaredan RouterBoardsebagai Hardware. MikroTik menggunakan sistem wireless dan internet, dibantu dengan modem USB untuk melancarkan koneksi. Harga relatif murah dan memiliki kualitas tinggi. Saat ini pengguna MikroTik ini sudah semakin berkembang, karena dulu orang lebih cenderung memilih suatu prodak merk terkenal.
“Jika membicarakan mengenai jaringan komputer, orang pasti memilih ‘produk khusus’ karena produk tersebut sangat terkenal dan harganya sangat mahal termasuk sertifikasinya,” tuturnya. “Hingga kini banyak perusahaan terutama level menengah mulai beralih ke MikroTik karena ekonomis dan kualitasnya sebanding dengan produk mahal sementara sertifikasinya pun tidak mahal,” ungkap Henry dengan penuh keyakinan.
BelajarMikrotik.COM (PT. Harvl Digital Teknologi) bekerjasama dengan Ubaya karena “Desember kemarin kita (dengan Ubaya) mengadakan training khusus untuk guru-guru, diadakan di Ubaya dan difasilitasi oleh Ubaya sehingga kami memberikan prioritas kepada Ubaya untuk mendapatkan perangkat hibahnya dan memang kami melihat bahwa perkembangan teknik elektro di Ubaya sudah cukup pesat dan sudah menggunakan MikroTik juga itu sebabnya Ubaya menjadi salah satu prioritas,” ujar Herry Darmawan.
“Kedepannya diharapkan setelah seminar ini kami akan koordinasi dengan pihak jurusan mengenai implementasi MikroTik dalam kurikulum, setelah seminar ini ada sosialisasi kurikulum. Kami harapkan dari sana nanti kita bisa mendapatkan satu skema dimana pelajaran MikroTik ini masuk ke dalam kurikulum,” tutup Herry Darmawan. (ekj)
