Talky Pillow Gambarkan Suasana Hati fadjar April 14, 2015

Talky Pillow Gambarkan Suasana Hati

SURABAYA – Felicia Arianti, 21, mengambil pesanan talky pillow (bantal berkata) di sebuah gerai di kawasan Surabaya Barat kemarin (13/4). Bantal berukuran 30×30 sentimeter itu bertulis Felicia Always Love You. Bantal tersebut, menurut rencana, diberikan kepada kekasihnya saat perayaan anniversary setahun hubungan mereka.

Barang-barang custom seperti talky pillow itu memang tengah naik daun. Di samping eksklusif, barang-barang seperti itu sering menjadi media untuk mengungkapkan sesuatu.

Felicia, misalnya, sangat tertarik memilih talky pillow untuk mewakili ungkapan perasaan sekaligus pengingat hubungannya dengan kekasih. ‘Kalau ditaruh kamarnya kan, setiap lihat, dia selalu inget aku,’ ucapnya.

Mahasiswi Universitas Surabaya tersebut menyatakan, barang-barang seperti itu sangat membantu kalangan yang bingung mencari kado. Meski media yang digunakan terkesan biasa, gambar dibuat secara khusus.

Maya Monica Adianti dan Novica Airdya Narulita adalah pengusaha sekaligus seniman talky pillow dan hoop. Kado semacam itu, menurut mereka, lebih berkesan bila dibandingkan dengan kado-kado lain. Alasannya, setiap orang mempunyai sifat yang berbeda. Tetapi, hal tersebut bisa digambarkan lewat kata-kata yang dibuatnya. ‘Kado ini juga dapat membantu mereka yang takut bicara secara langsung tentang perasaannya. Jadi, mereka milih ngomong lewat bantal ataupun hoop (widangan),’ jelas Maya, lantas tersenyum.

Menurut Novica, tidak semua barang custom bagus. Meski barang tersebut mampu mewakili sebuah perasaan, fungsinya juga harus diperhatikan. ‘Jangan sekadar membeli barang custom. Percuma bisa mewakili perasaan, tapi cuma jadi pajangan,’ tutur dia.

Salah seorang konsumen yang sering menjadikan talky pillow sebagai kado, Resita Putri K., 19, membenarkan pendapat tersebut. Talky pillow dipilih mahasiswi Universitas Ciputra itu karena dapat berfungsi sebagai bantal. ‘Ada rasa seneng aja. Kado kita dihargai waktu ngeliat ternyata kado kita berguna,’ ungkapnya. (rid/c14/nda)

Sumber: Jawa Pos, 14 April 2015