POS KUPANG.COM, MAUMERE – Universitas Surabaya (Ubaya) akan membuka Fakultas Kedokteran pada Juni 2015 mendatang dan akan prioritaskan anak-anak dari Indonesia Timur.
Rencana itu disikapi dengan mendatangi semua pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia Timur. Salah satu pemda yang mendukung dan memberikan apresiasi yakni Pemkab Sikka. Bupati Sikka, Drs.Yoseph Ansar Rera ketika menerima Marianus Gaharupung, S.H, M.H, utusan dari Ubaya di Kantor Bupati Sikka, Selasa (24/3/2015) pagi, mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah tersebut.
‘Saya menyampaikan terima kasih karena hanya melalui kontak HP sebagai kakak adik lalu berkembang dengan adanya kerja sama Ubaya dan Pemkab Sikka. Melalui kerja sama kita akan bahas apa yang diinginkan masing-masing. Yang jelas kalau ada peluang bagi anak-anak kita untuk meningkatkan SDM, pemerintah pasti setuju dan mendukung. Ini yang membuat saya menyambut dengan baik rencana tersebut. Ini peluang bagi anak kita di Sikka. Selama ini ada yang ingin menjadi dokter dengan penuh semangat tinggi tapi dukungan rendah,’ kata Ansar.
Pertemuan antara utusan Ubaya dan Pemkab Sikka yang dihadiri Kadinkes Sikka, dr.Maria BS.Nenu, M.PH, Kadis PPO Sikka, Yohanes Rana, Kabag Kesra, Melania Sadipun, disepakati Ubaya pada Juni 2015 membuka Fakultas Kedokteran.
Setiap kabupaten di Indonesia Timur akan mengirim dua calon mahasiswa kedokteran untuk kuliah di Ubaya. Mahasiswa yang menamatkan pendidikan di Ubaya akan kembali bertugas di daerahnya. Selain itu, ketika masuk ke Ubaya akan direkomendasikan bupati. Saat masuk pun akan mendapat potongan 50 persen dan ketika kuliah di Ubaya akan mendapat potongan 25 persen.
‘Kita senang kalau begitu, karena banyak peminat ke fakultas kedokteran. Selama ini anak-anak kita semangatnya tinggi dukungan rendah jika mau masuk fakultas kedokteran. Ada peluang seperti ini kita sambut gembira. Peran pemkab sekarang akan mendorong anak-anak kita untuk ke fakultas kedokteran. Diharapkan dengan rekomendasi dari pemerintah daerah biayanya lebih spesial dibanding dengan umum,’ ujar Ansar.
Marianus Gaharpung mengatakan, kerja sama dengan pemda di Indonesia Bagian Timur sesuai rekomendasi dari Dikti Kemendiknas. Menurut Marianus, Dikti Kemendiknas menekankan agar Ubaya memperhatikan Indonesia timur. ‘Setiap kerja sama pemerintah bisa merekomendasi dua orang. Tetapi jika lebih juga bisa,’ kata Marianus.
Sumber: https://kupang.tribunnews.com
