MoU antara Pusham Ubaya dan Umsida Bukan Sebatas Kertas fadjar May 14, 2014

MoU antara Pusham Ubaya dan Umsida Bukan Sebatas Kertas

“Untuk membela Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.”

Kutipan di atas dari sambutan Ketua Pusat Studi HAM (Pusham) Ubaya, Dr Yoan Nursari Simanjuntak SH pada acara penandatanganan MoU dengan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Dilaksanakan pada 7 Mei 2014 lalu di ruang SGFT, acara ini merupakan penanda penguatan jaringan Pusham dan HAM antara Fakultas Hukum (FH) Umsida dan Pusham Ubaya.

“Saat ini, kesadaran dan kepentingan HAM meningkat setelah diketahui terdapat kasus pelecehan seksual anak di bawah umur terbeber oleh media pada beberapa bulan terakhir ini,” ungkap Dr Hj Sri Ayu Astuti SH MHum selaku Dekan FH Umsida ketika memberi sambutan. Menurutnya kesadaran dan kepentingan tersebut jangan hanya sebatas di atas kertas saja, harus diterapkan dalam kehidupan nyata.

Setelah penandatanganan tersebut, acara ini ditutup dengan diskusi kasus trafiking dalam perspektif HAM diikuti oleh mahasiswa FH Umsida yang hadir dan dipimpin oleh Dian Noeswantari SPi MPAA dari pihak Pusham Ubaya. Sebelum diskusi kasus tersebut, mahasiswa tersebut berkesempatan untuk menonton film trafiking. Fakta mencengangkan korban trafiking pada film tersebut tampak membuat prihatin para mahasiswa tersebut. (nif/wu)