SURABAYA ndash; Hari Kartini kian merekatkan nurani. Kakak dan adik asuh program campus social responsibility (CSR) dari Poltek Ubaya merayakan Hari Kartini bersama di kampus kemarin (22/4). Mereka mengikuti beragam games. Mulai koin salju, debat bahasa Indonesia, sampai jalan dalam lingkaran.
Salah seorang pesertanya Ummatul Karomah. Dengan pendampingan kakak asuh Musyarofah, Umma (panggilan Ummatul Karomah) berpartisipasi dalam permainan koin salju dan debat bahasa Indonesia. Untuk koin salju, dia harus mengambil koin yang ditanamkan dalam tepung terigu pada sebuah tampah. ‘Saya dapat tiga koin. Saya persembahkan untuk kakak,’ ujar remaja tersebut.
Acara semacam itu bertujuan mengakrabkan kakak dan adik asuh. Apalagi, hubungan yang terbina sebelumnya sangat baik seperti Umma dan Musyarofah. Menurut Musyarofah, Umma adalah adik asuh yang rajin dan penurut. Pendidikannya banyak terkendala masalah ekonomi keluarga. Untungnya, Umma pengertian dengan kondisi keluarganya. Keadaan itu juga tidak memupus semangat belajarnya.
Direktur Poltek Ubaya Benny Lianto menambahkan, kakak asuh dari Poltek Ubaya punya program untuk mengenalkan kehidupan kampus kepada adik-adik asuh. Dengan begitu, para adik asuh bisa memilih mata kuliah yang mereka ikuti. Misalnya, Umma sudah mengikuti kuliah pengantar akuntansi bersama Musyarofah. Menurut Benny, pengenalan kehidupan kampus diharapkan bisa menumbuhkan impian pada adik asuh supaya berani bermimpi melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. ‘Kami harapkan program ini bisa berkelanjutan supaya lebih baik,’ ujarnya.
Musyarofah menambahkan, sejauh ini dirinya belum menemukan hambatan yang berarti dalam melakukan pendekatan dengan adik asuh. Malahan, adik asuhnya, Umma, punya passion yang sama dengannya, yaitu akuntansi. Karena itu, mereka menjadwalkan seminggu sekali belajar akuntansi bersama. (ina/c17/roz)
Sumber: Jawa Pos, 23 April 2014
